Lamongan

Ingin Terhindar Dari Stroke, diabet dan hipertensi, Dokter Sarankan Senyum dan Ikhlas

Diterbitkan

-

Memontum Lamongan—-Dengan berpikir positif, senyum, sabar dan ikhlas, rupanya dapat membuat kita terhindar dari penyakit mematikan seperti stroke, diabet dan hipertensi.

Pendapat itu disampaikan dr. H. Agus Ali Fauzi PGD Pall Med (ECU) saat menjadi nara sumber utama dalam ceramah dan dialog kesehatan menyongsong Lamongan Muharram Festival (LMF), di Pendopo Lokatantra, Kamis (23/8/2018).

Menurut Agus, ada tiga hal yang mengancam kesehatan. Yakni hati, kebiasaan dan makanan.“Hati mempengaruhi kesehatan sebanyak 70 persen, baru kemudian sisanya 10 persen untuk kebiasaan dan 20 persen untuk makanan,” ujar dokter yang sudah menjadi Kepala Instalasi Paliatif dan Bebas Nyeri RSUD Dr. Soetomo sejak 2009 tersebut.

Instalasi ini menangani pasien kronis yang sudah tidak bereaksi pada pengobatan kuratif atau yang penyakitnya sudah masuk stadium akhir. Sehingga dia berpengalaman memberikan kemajuan bagi pasien melalui penanangan psikologis dan spiritual.

Advertisement

Aspek hati ini dijelaskan Agus meliputi aktifitas yang dilandasi pikiran positif. Seperti senyum, sabar, ikhlas, dan banyak bersyukur.

“Bersedekahlah dengan senyum, menajaga hati dengan sabar dan ikhlas akan sangat membantu kita terhindar dari stroke, diabet dan hipertensi. Selanjutnya dengan istirahat yang cukup, asupan gizi yang cukup dan rutin berolahraga,” kata dia.

Dia menjelaskan, dengan kita tersenyum ikhlas, membahagiakan hati, hidup kita akan lebih bergairah dan semangat. sejumlah hormon akan meningkat.

Selain itu, secara ilmiah, aktifitas positif ini menurut dia bisa menaikkan hormon endorphin. Senyawa kimia yang diproduksi saat  kita tertawa bahagia ini bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

Advertisement

“Selain itu lemak baik atu HDL meningkat, T-lymphosit sel meningkat, dan NK-cell meningkat,” jelasnya.

Dia kemudian lagi-lagi mengajak peserta dialog untuk menjaga hati, sebagai upaya preventif datangnya berbagai penyakit berbahaya.

Di lingkungan pekerjaan, dia sangat menyarankan untuk merubah berbagai sikap negatif. Dari mengejek menjadi mengajak, dari menghujat menjadi mendekat, dan dari destruktif menjadi inovatif.

“Mari mengembangkan kultur santun, suka menolong, jujur, kerja keras dan taat aturan. Bekerja dengan tangan itu baik, bekerja dengan tangan dan pikiran itu jauh lebih baik, tapi bekerja dengan tangan, pikiran dan hati akan menghasilkan yang terbaik,” pesan dia.

Advertisement

Bupati Fadeli yang hadir membuka acara tersebut mengungkapkan Pemkab Lamongan tidak hanya meningkatkan pelayanan kesehatan secara fisik, tetapi juga secara moril melalui kegiatan seperti ini.

“Akhir-akhir ini banyak berkembang berbagai macam penyakit, bahkan yang mematikan. Melalui kegiatan ini agar ilmu dari narasumber bisa ditularkan kepada petugas kesehatan. Sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan di masyarakat Lamongan,” kata Fadeli.(zen/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas