Probolinggo

Tragis… Dituduh Selingkuh, Tewas di Tangan Adik Ipar

Diterbitkan

-

Tragis... Dituduh Selingkuh, Tewas di Tangan Adik Ipar

Memontum Probolingo – Nahas apa yang di alami oleh Solihin (38) warga Desa Sumber Kramat, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Solihin tewas di tempat kejadian dengan delapan luka sabetan benda tajam yang dilakukan oleh RS (30) yang masih suami adik iparnya. Tidak hanya Solihin, Aliana Rosida (22), istri Korban, juga menjadi sasaran sabetan golok iparnya. Beruntung Aliana selamat, hanya mengalami luka di bagian tangan sebelah kanan.

Kejadian tersebut terjadi di area hutan Sumberkare, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Memang saat itu, Solihin yang berboncengan dengan istrinya, berniat ke rumah RS di Desa Sumber Kare, karena memang permintaan dari RS yang sebelumnya mengundang keduanya. Tetapi di tengah perjalanan menuju rumah RS, tepatnya di jembatan jalan menuju rumah, Solihin dan istrinya dihadang oleh RS dan temannya.

Korban saat di visum di kamar mayat RSUD Dr Moch. Saleh (pix)

Korban saat di visum di kamar mayat RSUD Dr Moch. Saleh (pix)

Disitulah RS langsung membabi buta dengan menggunakan goloknya ke arah korban. Akibatnya suami Aliana tewas di lokasi dengan delapan luka di sekujur tubuhnya. Korban mendapati luka tusuk di dada, perut atas, bahu kanan, dan di pinggang.

Serangan yang di lakukan RS juga menyebabkan Aliana luka pada tangan kanan dan jempolnya. Karena Aliana berusaha melerai.

“yang membunuh suami saya itu adik ipar saya, Kalau temannya saya tidak tahu, hanya terlihat matanya saja, karena pakai penutup kepala” jelas Aliana kepada memontum.com saat di IGD RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo.

Advertisement

Sementara menurut AKP Sugianto Kapolsek Wonomerto, kejadian tersebut diduga karena urusan cemburu. Dimana pelaku, menduga korban berselingkuh dengan istrinya. Padahal, istri pelaku adalah adik kandung istri korban. Karena itu, RS mengajak Solihin bertemu ke rumahnya. Ajakan itu disetujui oleh korban.

Kemungkinan supaya permasalahan tersebut bisa di selesaikan, Solihin mengajak istrinya ke rumah RS. Tetapi di tengah perjalanan menuju rumah RS, Solihin dihadang oleh dua orang, salah satunya RS. Dan RS langsung membacok korban.

“Pelakunya ada dua orang, saat ini masih dalam pengejaran. Kami sudah mendapati identitas pelakunya, karena pelaku masih suami dari adik ipar dari korban. Barang bukti yang kami amankan adalah sarung golok atau parang yang digunakan untuk membacok korban,” terang Sugianto kepada memontum.com. (pix/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas