Kapolres Trenggalek Harapkan Semua Elemen Berkomitmen Jaga Pemilu Damai

Memontum Trenggalek—Jelang pesta demokrasi tahun 2019 mendatang, Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S turut ambil bagian dalam kegiatan Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Umum 2019 yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Trenggalek di Hall Hotel Bukit Jaas Permai Trenggalek.

Selain Kapolres, hadir pula jajaran Forkopimda kabupaten Trenggalek, Komisioner KPU dan Bawaslu Trenggalek, Parpol peserta Pemilu, Panwascam dan PPK se-Kabupaten Trenggalek serta beberapa perwakilan Ormas.

Mengambil tema Indonesia Menolak Hoax, Politisasi SARA, dan Politik Uang tersebut, Kapolres Trenggalek juga turut menandatangi deklarasi bersama jajaran Forkopimda lainnya dan penyelenggara Pemilu.

Deklarasi berupa ikrar bersama yang berisi siap melaksanakan kampanye damai dengan menjaga nilai moral dan etika berbangsa dan bernegara, tidak melakukan hoax dan politisasi Sara maupun politik uang serta menjaga komunikasi dan koordinasi dalam setiap kegiatan untuk menciptakan situasi yang kondusi dan aman. Ikrar tersebut tidak hanya ditandatangani melainkan dibacakan bersama-sama oleh seluruh komponen yang hadir.

Kapolres Trenggalek tanda tangani deklarasi kampanye damai Pemilu 2019

Di konfirmasi terkait kegiatan tersebut Kapolres Trenggalek mengatakan bahwa sebagai ujung tombak bidang Kamtibmas di Kabupaten Trenggalek, pihaknya sangat mendukung deklarasi damai tersebut. “Ikrar yang ucapkan ini merupakan komitmen yang harus di junjung tinggi demi terciptanya Kamtibmas kondusif khususnya di Kabupaten Trenggalek, ” ucapnya Minggu (23/9/2018).

Dikatakan Didit, keamanan adalah menjadi tanggung jawab semua pihak terlebih menjelang pesta demokrasi 2019 situasi politik semakin menghangat. Setiap elemen masyarakat, partai politik maupun penyelenggara Pemilu bersama-sama dengan TNI/Polri harus berkontribusi positif pada upaya-upaya yang mengarah pada Kamtibmas kondusif.

Pihaknya telah melakukan langkah-langkah strategis guna mendukung suksesi Pemilu damai. Diantaranya, membangun komunikasi dengan semua stake holder dan meningkatkan intesitas patroli siber di media sosial untuk mengantisipasi berkembangnya politisasi Sara, Hoax maupun ujaran kebencian yang dapat memecah belah masyarakat .

“Selain itu, kita juga menggelar operasi Mantap Brata Semeru 2019 dengan melibatkan 325 personel dan terbagi menjadi 6 satuan tugas. Tujuannya adalah terciptanya Kamtibmas kondusif di Trenggalek menjelang, pada saat hingga paska Pemilu 2019 nanti, ” imbuhnya. Dengan deklarasi damai tersebut, Kapolres berharap masing-masing pihak tetap menjaga komitmennya sehingga kabupaten Trenggalek bisa menjadi pilot project dan contoh daerah lain dalam hal pelaksanaan Pemilu damai. (mil/yan)