Lamongan
Lamongan Sudah Berdiri Sebelum 1569, Lebih Tua dari yang Diyakini Selama Ini
Memontum Lamongan——Dosen di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Malang Agus Sunyoto mengungkapkan fakta lain terkait sejarah Kabupaten Lamongan. Menurut dia, usia Kabupaten Lamongan lebih tua dari yang diyakini selama ini. Itu dikatakannya saat menjadi salah satu nara sumber dalam Sarasehan Budaya dan Ekspedisi Gajah Mada oleh Lembaga Kajian Seni Budaya Ke-Islaman (Legian) di Desa Banjarwati Kecamatan Paciran/Lamongan, Minggu malam (7/10/2018).
Agus Sunyoto yang juga Ketua Pengurus Pusat Lembaga Seni Budaya Muslimin Nahdlatul Ulama (Lesbumi NU) tersebut mengungkapkan nama Lamongan sudah tersebut jauh sebelum 1559.
Tahun 1559 ini secara resmi dijadikan tonggak berdirinya Kabupaten Lamongan. Berdasarkan prosesi wisuda Ronggo Hadi sebagai adipati lamongan pertama dengan gelar Tumenggung Surajaya oleh Sunan Giri IV.
Sementara Agus Sunyoto mendasarkan analisisnya pada Babad Gresik, dalam Serat Kekancingan Kyayi Toemenggoeng Poesponegoro. Bupati Gresik Pertama yang memerintah mulai 1688 hingga 1696.
Disebutkan dalam naskah tersebut, Sunan Dalem atau Sunan Giri II mengirimkan Panji Laras dan Panji Liris bersama sejumlah pasukan ke Lamongan untuk bertempur dengan Pasukan Adipati Sengguruh yang akan menggempur Giri.
Sedangkan Bupati Fadeli memberi respon positif adanya fakta baru sejarah Lamongan tersebut. Menurut dia, harus ada sarasehan tersendiri, terkait sejarah Lamongan.
“Bukan Kami ingin mengatakan bahwa penetapan 26 Mei 1569 sebagai hari lahir Lamongan itu keliru. Namun kalau ternyata ada fakta sejarah lain, yang didukung dengan bukti yang kuat, perlu ada pelurusan sejarah,” kata dia. (Ifa/zen/yan)