Jember

Faida Menilai, Perlu Sinergi agar Kebijakan Lebih Menyejahterakan Ibu Hamil

Diterbitkan

-

Faida Menilai, Perlu Sinergi agar Kebijakan Lebih Menyejahterakan Ibu Hamil

Memontum Jember – Kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir di Kabupaten Jember masih tertinggi di Jawa Timur, demikian Disampaikan Bupato Jember dr. Hj. Faida.MMr di Pendopo Wahyawibawagraha. Senin (8/10/ 2018). Bupati Jember yang akrab dengan Faida ini terkait Persolaan itu, Ia menilai perlu sinergi untuk memberikan arah kebijakan yang lebih menyejahterakan ibu hamil.

“Sinergi ini bukan sekedar program, Bukan pula sekedar pemenuhan target indikator nasional, Tetapi ini soal keselamatan jiwa orang penting bagi keluarganya,” kata Faida. Menurut dia, untuk sinergi tersebut Ia memberikan akses kepada tim peneliti dari Jalin – USAID Universitas Indonesia, untuk meneliti kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir.

“Keterbukaan informasi akan membuat kualitas tim peneliti di Jember akan maksimal. Dan, umpan balik untuk Kabupaten Jember juga akan maksimal,” ujarnya. Sementara itu, Purwida Lilik dari Jalin USAID Jawa Timur menyampaikan, Jalin USAID sangat memperhatikan pelayanan publik dasar, terutama kesehatan ibu dan bayi baru lahir.

“Ini dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir, efektivitas sistem rujukan, pemanfaatan JKN , serta tata kelola sistem ibu dan bayi baru lahir.” ujarnya

Advertisement

Lilik Menjelaskan Jalin artinya menjalinkan antara pemerintah pusat maupun daerah dengan berbagai sektor, Serta menentukan tujuan pendekatan Jalin menggunakan data dan bukti untuk menyusun prioritas tindakan berupa solusi. “Melalui pemetaan bukti, salah satunya dengan melakukan survei EMNC (every mother an newborn count),” Jelas lilik menandaskan. (yud/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas