Kota Malang
Targetkan Juara Nasional, IBU Perketat Seleksi Tim Sepak Bola
Memontum Kota Malang—–Menjadi juara adalah target dari setiap tim sepak bola. Begitu juga dengan tim sepak bola kampus IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, yang bakal terus meningkatkan prestasinya menjadi sang juara. Namun karena anggota tim sepak bola kampus adalah mahasiswa, maka harus terus ada regenerasi.
Kali ini IBU Malang melakukan seleksi ketat untuk tim sepak bola kampus. Tak tanggung-tanggung ada 155 mahasiswa yang mengikuti seleksi. Mereka betsaing ketat dikarenakan tim hanya butuh 22 pemain. Rektor IBU Malang Dr Nurcholis Sunuyeko MSI melalui bagian Ekstra Kulikuler dan alumni IBU, Tria Muhammad Aris, memgatakan bahwa seleksi ini dilkuka untuk regenerasi tim setelah para pemain sebelumnya banyak yang sudah lulus kuliah.
” Dari tim yang tersisa 6 pemain, dikrenakan pemain lainnya sudah lulus kuliah. Saat ini kita mengadakan seleksi untuk regenerasi tim sepek bola kami. Seleksinya 3 hari yakni tanggal 16, tanggal 18 dan tanggal 20 Oktober 2018. Dari 155 mahasiswa peserta seleksi nantinya akan bersaing ketat karena hanya akan diambil sebanyak 22 pemain,” Tria, Jumat (19/10/2018) sore.
Selain skill (keahlian) di lapangan, peserta seleksi jug harus memiliki kecerdasan tinggi dan fisik yang kuat. “Pelatih akan melihat skill dan intelegensi peserta seleksi di lapangan. Sebab selain keahlian bermain bola, kepintaran otak juga harus bermain agar terbentuk tim yang solid dan kuat,” ujar Tria.
Pada seleksi di hari ke 2 sudah terjaring 35 pemain. Namun ke 35 mahasiswa ini akan menjalani selekai lagi karena tim hanya butuh 22 pemain. “Nantinya peserta selekai akan disuruh bermain. Apakah fisik mereka seperti yang kita inginkan atau tidak,” ujar Tria.
Prestaai-prestasi Tim Sepak Bola IBU semakin berkembang. Bahkan taget ke depan menjadi juara 1 nasional. ” Prestasi 2009, mengikuti liga mahasiswa pertama dan ke dua. Terakhir kemarin kita juara 3 nasional Torabica super cup. Karena pernah memjuarai nomer 3 nasional, target kita menjadi nomer 1 juara nasional,” ujar Tria. (gie/yan)