Tak Ingin Sia-sia, Dinsos Perhatikan Betul Masa Kedaluwarsa dan Kelayakan Bantuan Palu, Sigi dan Donggala

Memontum Trenggalek—-Tak ingin sia – sia, Dinas Sosial perhatikan betul masa kadaluwarsa dan kelayakan sejumlah bantuan yang akan disalurkan kepada korban be cana gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala.

Hal tersebut untuk dilakukan Dinas Sosial dan P3A Trenggalek benar-benar serius menyeleksi bantuan yang akan dikirimkan. Tidak hanya kelayakan barang, masa kedaluwarsa bahan makanan pun juga sangat diperhatikan.

Dikatakan Kadinsos P3A Trenggalek, dr. Ratna Sulityowati bahwa hal tersebut jt harus menjadi perhatian. “Yang jelas kami pastikan bahwa barang yang kami terima tidak ada yang kedaluwarsanya dalam waktu dekat. Hal ini menjadi perhatian kami, takutnya nanti kita niatnya membantu bila kedaluwarsa justru menimbulkan masalah baru, ” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (25/10/2018).

Lebih lanjut, Ratna mengungkapkan pakaian pantas pakai yang di kirim dari masyarakat cukup banyak, kita kemas ada 110 karton khusus pakaian ini. Pakaian pantas pakai ini juga kita sortir, pasalnya tidak semua pakain layak pakai yang dikirim masyarakat ini masih layak.

“Kita pilih dan pastikan benar-benar masih layak, baru kita berani mengirimkan, ” imbuhnya.

Ditambahkan Kadinsos ini, sebetulnya banyak bantuan yang kita terima dan tidak bisa disebutkan satu persatu.

Berkoordinasi dengan posko bantuan Provinsi Jawa Timur, yang sangat dibutuhkan masyarakat Palu, Sigi, Donggala dan sekitarnya saat ini adalah terpal, makanan bayi dan sebagainya.

Sehingga bantuan dalam bentuk uang tunai yang diterima, dikonfersi dalam bentuk barang yang memang dibutuhkan oleh mereka.

Adapun barang yang kita kirim diantaranya berupa bahan makanan seperti beras, kita kirim 3 ton lebih. Kemudian tenda ada 101, selimut 960, matras 100, makanan bayi, susu, pakaian yang memang betul-betul baru, alat untuk beribadah termasuk sarung, mukena, sajadah dan bahan makanan yang lain. Bantuan ini akan kita kirimkan ke Posko Bencana Palu, Sigi dan Donggala, Provinsi Jawa Timur.

Terlihat, Bupati Trenggalek mengapresiasi upaya penggalangan bantuan untuk bencana gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi tersebut, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama elemen bangsa.

Lebih-lebih, meskipun Trenggalek dalam keadaan sulit, kekeringan dimana-mana akan tetapi masyarakat Trenggalek masih menunjukkan kepeduliannya.

Tidak lupa, Bupati Trenggalek ini memberikan semangat kepada tim yang diberangkatkan ke lokasi bencana. Diingatkan olehnya untuk tetap menjaga keselamatan dan kesehatan pribadi sehingga dapat maksimal dalam membantu mereka. (mil/yan)