Sidoarjo

Korban Lion Air tiba di Sidoarjo, Jenazah Disambut Isak Tangis, Ibunya Pingsan

Diterbitkan

-

DISAMBUT -Kedatangan jenazah korban pesawat Lion Air JT 610, Jannatun Cintya Dewi (24) disambut warga ayahnya lemas lunglai dan ibunya langsung pingsan, Kamis (1/11/2018).

Memontum Sidoarjo- Kedatangan jenazah Jannatun Cintya Dewi (24) warga Dusun Prumpon, Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo disambut isak tangis keluarga, kerabat, teman dan tetangga korban. Bahkan, orangtua korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 ini yakni pasangan suami istri (pasutri) Bambang Supriyadi (48) dan Ny Surtiyem (45) tampak lemas lunglai dan kemudian harus dibopong karena pingsan ketika jenazah diturunkan dari mobil ambulan.

Jenazah korban tiba dirumah duka pada pukul 07.29 WIB. Jenazah perempuan yang bekerja sebagai staf kementrian ESDM itu diangkut menggunakan mobil ambulan dari Bandara Internasional Juanda. Jenazah korban yang pertama teridentifikasi ini dimasukkan dalam peti jenasah berwarna cokelat.

Isak tangis keluarga dan para pentakziah langsung pecah saat jenazah korban diturunkan dari mobil ambulan. Ibunda dan ayah korban tampak lemas keluar dari mobil ambulan lantaran ikut mendampingi jenazah korban. Ibunda korban harus dibopong ke dalam rumah karena dalam kondisi lemas dan pingsan.


Pasca diturunkan jenazah langsung dibawa masuk ke dalam rumah duka untuk disalatkan. Kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat yang tak jauh dari rumah korban.

Bibi korban, Ny Sumiyem mengungkapkan keponakannya putri pertama pasangan suami istri, Bambang Supriyadi (48) dan Ny Surtiyem (45) adalah dua bersaudara dengan memiliki seorang adik, Nadzir Ahmad Firdaus yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Advertisement

“Selama ini, keponakan saya itu dikenal sangat cerdas semasa sekolah. Buktinya, saat SMA mampu ditempuh dalam waktu dua tahun (jalur akselerasi). Kemudian dilanjutkan ke kuliah ke perguruan tinggi dalam waktu cepat lulusnya,” terangnya kepada Memontum, Kamis (1/11/2018).

Diberitakan sebelumnya, keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang asal Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo masih berharap Jannatun Cintya Dewi (24) masih berharap bisa berkumpul bersama keluarga di Sidoarjo. Alumnus ITS itu merupakan salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 610. Alumnus SMA Negeri 1 Sidoarjo adalah staf Kementerian ESDM di Jakarta. Perjalanan menuju Pangkalpinang karena korban sedang menjalankan tugas darikitu. Wan/yan

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas