Pemotor Ngeyel Tak Mau Ditilang, Hindari Operasi Zebra 2018

Memontum Sidoarjo—-Tiga hari Operasi Zebra 2018, yang digelar serentak mulai 30 Oktober 2018. Polsek Tanggulangin menggelar Operasi Zebra,di jalan raya protokol kawasan Desa Kalitengah, Tanggulangin. Operasi Zebra 2018 menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya, langsung dipimpin Kanit lantas Polsek Tanggulangin Iptu Agus Hermanto, Kamis (1/11/2018) pagi.

Kanit lantas Polsek Tanggulangin,
Iptu Agus Hermanto saat memeriksa STNK,SIM para pengendara (gus)

Mendapati salah satu pemotor roda dua,pengendara bebek Honda Vario Nopol L 5400 IS.Asal Jln.Tanah Merah Kelurahan Tanah Kali Kedinding,Kenjeran,Surabaya.

Diketahui atasnama Pramo Wardani (35) yang tidak mau ditilang.Lantaran SIM yang Ia miliki kondisinya tidak dapat terbaca,

bekas gosokan tepat pada masa berlakunya.

Bahkan dia sedang ditindak tegas,dan diberikan surat tilang. Menuding petugas polisi dinilai melakukan kesalahan tidak sesuai prosedur. Namun setelah diberikan pengertian, serta pemahaman akhirnya pemotor menerima sanksi tersebut.

Kanit lantas Polsek Tanggulangin,

Iptu Agus Hermanto menegaskan Operasi Zebra 2018,dilaksanakanya beserta anggota yang lain berjalan dengan lancar,dan tidak ada insiden sama sekali.Sedangkan pelanggaran-pelanggaran yang diutamakan,yakni potensi laka lantas,ucapnya

” Potensi laka lantas dimaksud, antara lain tidak menggunakan sabuk pengaman,berkendara menggunakan handpone,anak-anak dibawah umur,dan sebagainya. Hasil sementara Operasi Zebra 2018,sudah tercatat 70 pelanggar. Mereka rata-rata tidak memiliki SIM,STNK tertinggal di rumah dan diberikan sanksi tegas surat tilang “, ungkap Agus Hermanto

Menurutnya Pramo Wardani saat dilokasi enggan diwawancarai Memontum.com terkait Operasi Zebra 2018 tersebut,” kalau wawancara sama saya,tidak perlu mas…biar sama perusahaan saja,tempat saya bekerja di Surabaya “, ujarnya (gus/yan)