Lamongan
Bungkam Sriwijaya FC, Persela Kembali ke Papan Tengah
Memontum Lamongan—Berhasil membungkam tamunya Sriwijaya FC dengan skor telak 3-0, pada pekan 29 Go-Jek Liga 1, di Stadion Surajaya Lamongan, Jum’at (2/10/2018) malam, Persela Lamongan sukses menuntaskan misi untuk memperoleh poin penuh.
Dengan kemenangan penting memperoleh 3 poin ini pun, Persela bisa mengatrol posisi mereka ke papan klasemen sementara.
“Pertandingan yang cukup seru, cukup menegangkan bagi kami, karena pertandingan ini sangat penting,” kata Pelatih Persela, Aji Santoso pada sesi jumpa pers usai pertandingan.
Dalam pertandingan ini, 3 gol diciptakan oleh Dendy Sulistiawan yang berhasil mengemas 2 gol, masing-masing pada menit 30 dan 77 serta 1 gol lainnya dilesatkan oleh Guntur Triaji menit 36 ke gawang Teja Paku Alam.
Aji pun mengaku bangga atas kemangan yang dicapai oleh anak asuhnya itu. Sebab, dikatakan Aji, jika dalam pertandingan tersebut tim asuhannya gagal meraih poin penuh, maka langkah Persela untuk kembali ke papan tengah akan semakin berat.
“Kalau tidak menang cukup berat, karena persaingan cukup ketat. Alhamdulillah anak-anak main luar biasa, terutama di babak pertama, begitu spartan,” terangnya.
Lebih lanjut, Aji menyebut kesuksesan Laskar Joko Tingkir menumbangkan Sriwijaya tak lepas dari kematangan strategi yang disiapkan menjelang laga.
“Dua hari saya persiapkan taktik, dan alhamdulillah bisa dilakukan dengan baik oleh pemain di lapangan. Sempat khawatir dengan tidak adanya Loris, tapi tadi Dendy tampil luar biasa, menjawab kepercayaan saya dengan 2 gol,” ungkapnya.
Di sisi lain, dari kubu tim tamu Pelatih Sriwijaya FC, Alvredo Vera, mengakui bahwa dalam pertandingan tersebut, Persela memang bermain lebih mendominasi jalannya pertandingan dan berhasil unggul 2 gol di babak pertama.
“Di babak pertama Persela memang bermain lebih bagus, beberapa peluang yang diciptakan bisa dimanfaatkan untuk cetak gol,” ucap Alvredo Vera.
Alvredo pun mencoba melakukan perubahan strategi dengan memasukkan 2 pemain sekaligus, yakni Syahrian Abimanyu Manu Dzalilov pada babak ke dua. Namun hal itu tidak cukup membantu Sriwijaya untuk bangkit.
“Saya memang percaya kepada pemain muda, tapi mereka masih kurang pengalaman. Babak kedua kita koreksi dan tampil lebih bagus, beberapa peluang yang kita dapatkan tapi tidak gol,” ujar pria asal brazil ini.
Meski kembali menelan kekalahan, Alvredo masih memiliki rasa optimis yang cukup tinggi untuk membawa Laskar Wong Kito tetap bertahan di kasta tertinggi Liga Indonesia musim depan.
“Saya tetap optimis, saya percaya kepada tim ini, karena masih ada sisa 5 pertandingan,” ucapnya.
Tambahan 3 Poin ini membuat posisi Persela naik 3 strip ke peringkat 10 dengan koleksi 38 poin. Sementara Sriwijaya FC masih berada di ambang jurang degradasi, tepatnya di peringkat 15 dengan raihan 33 poin. (ifa/zen/yan)