Kabupaten Malang
Dandim 0818 Apresiasi Keberanian Sertu Sugiono
# Salah Personel TNI yang Ikut Selamatkan Warga yang Ingin Bunuh Diri
Memontum Malang – Dandim 0818 Kab Malang-Batu Letkol Inf Ferry Muzawwad, S.IP mengapresiasi kepedulian dan keberanian anggotanya Sertu Sugiono, yang berhasil melakukan penyematan seseorang yang ingin bunuh diri dengan cara melompat dari Tower BTS, di Desa Kebon agung Pakisaji, Rabu (7/11/18). Warga yang ingin mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari Tower BTS setinggi 73 meter tersebut bernama Yosep (38 ) warga Kecamatan Wagir.
Kepada Memo X, Sertu Sugiono mengatakan, kejadian tersebut ia ketahui sekitar pukul 12.00 Wib setelah mendapat telpon dari anggota PMI Kabupaten Malang yang mengabari dan meminta tolong karena ada orang yang mau bunuh diri terjun dari Tower BTS. “Selanjutnya saya langsung menuju ke lokasi, langsung berkoordinasi dengan petugas yang ada langsung naik tower untuk membujuk korban agar turun dari tower. Setelah sampai di puncak tower saya mencoba melakukan komunikasi dan membujuk Yosep untuk turun yang akhirnya diikutinya sehingga upaya percobaan bunuh diri tersebut gagal dan pelaku dapat terselamatkan,” terangnya.
Diakui Sugiono, saat proses penyelamatan tersebut, ia tidak sendirian tapi dibantu beberapa personel anggota relawan dari PMI Kabupaten Malang. “Kami berusaha membujuk Yosef agar bersedia turun. Alih-alih segera menuruti saran requesnya, Yosep malah meminta agar isteri dan anak perempuanya didatangkan. Kami terus membujuknya, sambil menjaga agar Yosef tidak nekat melompat, sampai akhirnya kami berhasil membawa turun Yosep, ” katanya.
Sementara itu, Dandim 0818 Kab Malang-Batu Letkol Inf Ferry Muzawwa, S.IP memberikan apresiasi dan menyampaikan ucapan salut atas keberanian Sertu Sugiono. “Sebelumnya saya ucapkan salut atas apa yang telah dilakukan saudara Sertu Sugiono dengan kepercayaan penuh dirinya naik sambil melakukan negosiasi kepada korban ini. Dengan bahasa yang menyejukkan dirinya mampu menyadarkan korban yang ingin bunuh diri ini. Dengan mengikuti perintahnya untuk turun yang mana ajakan itu dituntuti korban, ” ujarnya. (fik/ono)