Kota Malang

Lulusan UMM Dituntut Siap Hadapi Tantangan Zaman Milenial

Diterbitkan

-

Lulusan UMM Dituntut Siap Hadapi Tantangan Zaman Milenial

Memontum Kota Malang – Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi dan Investasi Transportasi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Prof. Wihana Kirana Jaya, Ph.D. mengajak para kaum muda untuk siap menghadapi dunia yang kompetitif dan penuh resiko. Hal ini disampaikan Wihana memberi orasi ilmiah kepada 1.396 lulusan dalam prosesi wisuda ke-90 periode IV Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (24/11/2018).

“Sebentar lagi saudara akan melihat langsung persaingan di dunia. Maka bersiaplah. Di era digital saat ini, seluruh aspek dapat menjadi peluang berkreasi. Para wisudawan juga perlu memperhatikan perkembangan zaman. Kalau zaman saya ya zaman kolonial, zaman saudara adalah zaman millenial,” tuturnya dibarengi gelak tawa hadirin.

Rektor UMM Fauzan berikan cinderamata kepada Prof. Wihana Kirana Jaya

Rektor UMM Fauzan berikan cinderamata kepada Prof. Wihana Kirana Jaya

Wihana kemudian mencontohkan bisnis-bisnis start up yang saat ini sedang berkembang seperti taxi online dan e-commerce. “Hal-hal yang tidak terpikirkan oleh zaman saya saat ini hadir di tengah-tengah kita saat ini. Maka, zaman saudara adalah zaman berkreasi, maksimalkan kemampuan diri,” pesannya kepada para wisudawan dilanjutkan menutup orasi ilmiahnya dengan pantun dan doa.

Dalam gelaran wisuda kali ini, pertama kalinya UMM melalui Program Studi Profesi Insinyur Fakultas Teknik telah mengukuhkan dan mengambil sumpah 7 orang lulusan Sarjana Teknik sebagai Insinyur (Ir.). UMM jadi perguruan tinggi yang mengawali mengukuhkan Insinyur setelah Universitas Gadjah Mada (UGM). Dikukuhkannya sejumlah insinyur ini sejalan dengan pemberlakuan Peraturan Menristekdikti Nomor 35 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Program Studi Insinyur yang memberikan mandat kepada sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta. Salah satunya UMM. “Sejumlah prestasi aktual di raih UMM. Di antaranya tiga program studi (prodi) UMM yakni Manajemen, Pendidikan Biologi, dan Peternakan mendapat akreditasi dari Asean University Network Quality Assurance (AUN-QA),” terang Rektor UMM, Dr. Fauzan, M.Pd., dalam pidatonya

Masih di tingkat ASEAN, UMM kembali mendapat anugerah ASEAN Energy Award tahun 2018 dengan kategori ASEAN Best Practices Competition for Energy Efficient Buildings. Yakni UMM sebagai 2nd Runner-up sub kategori bangunan tropis (tropical building) untuk Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa). “Prestasi-prestasi itu semakin memberikan semangat bagi civitas akademika UMM untuk semakin meningkatkan kemampuannya. Mudah-mudahan prestasi-prestasi itu juga memberikan bukti atas kepercayaan masyarakat mengirim putra-putrinya menimba ilmu di UMM,” tandasnya. (rhd/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas