Dirut PT Bagong Testimoni di Hadapan Ratusan Wajib Pajak

# Tax Gathering Satukan Hati Membangun Negeri Kanwil  DPJ Jatim III

Memontum Kota Batu – Dirut (Direktur Utama )PT Bagong Hari Susilo testimoni di hadapan ratusan wajib pajak (WP) bertempat di hotel Singhasari Kota Batu dalam acara Tax Gathering Satukan Hati Membangun Negeri Kanwil DPJ Jatim III, Selasa malam (4/12/18).

Dalam testimoninya, pemilik yang juga Dirut PT Bagong yang bergerak dalam usaha traportasi bus Bagong dan Puspa Indah ini mendapat apresiasi seluruh WP yang hadir. Di hadapan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim III Rudy Gunawan Bastari serta ratusan para pengusaha usaha wilayah Malang Raya dan Pasuruan, Hari Susilo  menilai pelayanan yang telah diberikan Kanwil DJP Jatim III khususnya KPP (Kantor Pelayanan Pajak) Pratama Kepanjen sangat baik dan tidak ada praktek korupsi koneksi dan nepotisme (KKN).

FOTO BERSAMA : Dirut PT Bagong Hari Susilo bersama Kakanwil DJP Jatim III Rudy Gunawan Bastari berfoto bersama para pengusaha wajib pajak

“Sebagai WP, saya sadar dengan tertib  dan tepat waktu membayar pajak usaha merupakan perwujudan kewajiban dan peran serta WP  untuk ikut secara langsung dan bersama-sama melaksanakan pembiayaan negara dan pembangunan nasional. Karena pajak merupakan sumber utama penerimaan negara yang menyumbang sekitar 70% dari seluruh penerimaan negara. Tanpa pajak, sebagian besar kegiatan negara akan sulit untuk dilaksanakan,” terangnya.

Usai kegiatan,  Kakanwil DJP Jatim III Rudy Gunawan Bastari mengatakan, dalam sistem penarikan pajak, pihaknya lebih  mengedepankan  collaborative compliance sejak 2017 yakni dengan  menggunakan pendekatan baru yang intinya bekerjasama dengan wajib pajak dalam arti positif untuk sama-sama meningkatkan kepatuhan.

“Kalau dulu kami tiba-tiba mengirimkan surat pemeriksaan dan membuat wajib pajak merasa dizalimi, sekarang kami duduk bareng. Tentunya kedua belah pihak harus sama-sama punya kepercayaan. Kami lebih proaktif bertemu wajib pajak. Idenya memberikan informasi kepada mereka soal nominal pajak yang harus dibayar,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, lanjut Rudy, pihaknya sengaja meminta beberapa WP yang dinilai tertib dan patuh dalam membayar pajak atas usahanya seperti Dirut PT Bagong Hari Susilo untuk memberikan testimoni. “Apa yang telah disampaikan Bapak Hari Susilo  bisa menjadi motivasi bagi para WP untuk lebih tertib dan patuh untuk segera memenuhi kewajibannya membayar pajak usaha dengan  tepat waktu,” harapnya.

Dirinya juga menjelaskan, pada 2018 ini penerimaan pajak di wilayahnya telah mencapai 76 persen. “Kami berharap dalam sisa waktu akhir Desember 2018 sudah dapat terpenuhi kekurangan 24 persen. Target pajak untuk Kanwil DJP III sebesar Rp 31,5 triliun. Diperkirakan masih kurang sekitar Rp 7 triliun lagi untuk mencapai target tersebut, yang pasti kami tetap optimis target ini akan tercapai,” ungkapnya. (fik/ono)