Blitar
Penetapan RAPBD 2018 Kota Blitar Molor
Memontum Blitar— Rapat paripurna penetapan RAPBD Kota Blitar 2018 yang diagendakan pada Kamis (23/11/2017) mendatang, ditunda dengan batas waktu yang belum ditentukan. Dengan demikian pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Blitar 2018 dipastikan molor.
Penundaan penetapan RAPBD 2018 tersebut, karena masih ada beberapa hal yang belum disepakati antara Tim Anggaran Pemkot Blitar dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Blitar. Terutama soal anggaran pembangunan gedung baru pada 2018. Pemkot banyak memiliki program pembangunan gedung baru pada 2018 mendatang.
“Karena masih ada beberapa hal yang belum disepakati, maka jadwal penetapan RAPBD 2018 pada Kamis ini ditunda dan belum dijadwalkan ulang”, kata Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Totok Sugiarto, Senin (20/11/2017).
Totok Sugiarto yang juga politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku, masih perlu ada pembahasan lagi terkait alokasi anggaran pada APBD 2018. Dia berharap dalam waktu dekat penetapan RAPBD 2018 bisa dilakasanakan.
“Kami akan bahas lagi dengan tim anggaran, mudah-mudahan RAPBD bisa segera ditetapkan akhir November atau maksimal awal Desember”, tandas Totok Sugiarto.
Saat ini Pemerintah Kota Blitar memiliki program pembangunan gedung baru yang harus dituntaskan. Salah satunya pembangunan gedung baru untuk SMPN 3 di tanah eks bengkok Kelurahan Tanggung Kecamatan Kepanjenkidul. Untuk pembangunan tahap pertama, pada 2017 ini, Pemkot Blitar hanya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 11 miliar.
Pembangunan tahap pertama tersebut hanya meliputi, pekerjaan bangunan utama samping, bangunan utama belakang, site development, dan selasar penghubung. Dengan demikian, untuk melanjutkan pembangunan gedung baru SMPN 3 tersebut, Pemkot harus mengalokasikan lagi anggaran pada APBD 2018.
Selain itu, pembangunan tribun penonton Stadion Supriyadi sisi Selatan sampai sekarang juga belum tuntas seratus persen. Pada APBD 2017, Pemkot Blitar mengalokasikan anggaran Rp 1,8 miliar untuk pembangunan tribun penonton sisi selatan tersebut. Dan di bawah tribun penonton bagian luar juga dibangun rumah dan toko (ruko) yang sampai sekarang bangunan ruko tersebut belum selesai. Bahkan, dinding tribun penonton bagian luar juga belum diplester. (jar/yan)