Sidoarjo
9 Ribu Fatayat dan Muslimat Hadiri Konsolidasi PPP, Tak Dihadiri Pengurus DPC Sidoarjo
Memontum Sidoarjo—- Sedikitnya 9 ribu anggota Fatayat dan muslimat NU menghadiri acara Silaturrahmi dan Konsolidasi Relawan Kyai Santri untuk Pemenangan M Habiburrohman Caleg PPP DPR RI Dapil Jatim I (Kota Surabaya – Kabupeten Sidoarjo). Sayangnya acara dihadiri yang Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa tak dihadiri Pengurus DPC PPP Sidoarjo.
Padahal acara yang dhadiri Caleg PPP DPRD Kabupeten Sidoarjo dan Dr KH Asep Saifuddin Chalim MA merupakan momentun kebangkitan PPP dan merupakan ancaman pergerseran suara PKB. Pasalnya bukan menjadi rahasia umum bahwa Fatayat dan Muslimat NU selama ini merupakan lumbung suara bagi partai yang didirikan mendiang Gus Dur.
Karena hingga Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sambutan tak satupun pengurus DPC PPP Sidoarjo hadir, Sekertaris DPW PPP Jatim Norman Zein Nahdi mengontak ketua dan sekertaris DPC PPP Sidoarjo namun hingga acara selesai tak satupun pengurus menampakan batang hidungnya.
Kasmuin, Ketua Panitia acara Silaturrahmi dan Konsolidasi Relawan Kyai Santri untuk Pemenangan M Habiburrohman mengatakan jika persiapan acara ini sudah dipersiapkan jauh hari. Persiapan itu dilakukan dengan konsulidasi bersama para ulama, juga pengurus fatayat dan muslimat.
Bagitu persiapan matang dengan jumlah peserta yang diperkirakan 6 orang, peniti memilih Gor Sidoarjo sebagai tempat acara. “ Selanjutnya kami melayangkan pemberitahuan ke Polres dan juga menyebarkan undangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Termasuk juga kepada pengurus PPP Sidoarjo,” terangnya.
Kasmuin, yang juga ketua LSM Cepad ini lebih lanjut mengatakan, walau tak satupun pengurus DPC PPP Sidoarjo hadir namun jumlah undangan yang hadir di luar perkiraan. “ Kami agendakan yang hadir 6 ribu, tetapi yang hadir 9 ribu orang yang sebagian besar anggota fatayat dan muslitat NU Sidoarjo,” ungkapnya.
Salah satu yang menjadi daya tarik ribuan muslimat dan fatayat NU hadir pada acara itu karena kehadiran Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa. Kasmuin mengakui keberadaan Khofifah kali ini sangat besar efeknya kepada para fatayat dan muslimat di Jawa Timur.
Bagi Khofifah untuk menaikkan pemilih PPP harus menyasar generasi millenial yang hak suaranya di Jatim mencapai 41 persen. Baginya pemilih ini rata-rata berusia antara 38 tahun. Baginya segmen pemilih milenial dibutuhkan dalam banyak hal bukan hanya dalam suara politik. Hal ini lantaran untuk afirmasi aksi di era demografi saat ini.
“Kenapa sekarang generasi milenial
banyak keterwakilannya di DPR dan pemerintahan. Karena saat ini waktunya keterwakilan harus banyak. Makanya Gus Habib (M Habibur Rochman) bisa menjadi wakil generasi millenial itu seperti saat saya jadi anggota DPR RI jaman Pak Harto,” tegasnya.
Sementara itu, Caleg DPR RI Dapil I Jatim (Surabaya – Sidoarjo) Muhammad Habibur Rochman mengaku berterima kasih atas kehadiran sekitar 9.000 relawan dalam acara ini. Apalagi, acara juga dihadiri koordinator kecamatan, desa hingga tingkat TPS. Pihaknya menargetkan PPP bakal menang di Sidoarjo dan Surabaya.
“Berdasarkan survei PPP sekarang masuk 6 besar partai. Kami targetkan Pebruari akan masuk 5 partai besar dan harapan kami Maret besok bisa masuk 3 besar partai pilihan rakyat. Karena tahun ini kebangkitan PPP, maka PPP harus masuk 3 partai besar,” tandas Caleg DPR RI Nomor Urut 1 ini. (fan/wan/yan)