Sidoarjo
PDAM Ngotot Bangun DC di Lahan Fasum Pondok Jati, Warga Tetap Menolak
Memontum Sidoarjo – Rencana Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta Sidoarjo untuk membangun Distribution Center (DC) di lahan Fasilitas Umum (Fasum) Perum Pondok Jati, Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Sidoarjo bakal menuai pro kontra. Ini menyusul, pasca pertemuan antara Komisi A DPRD Sidoarjo, PDAM dan warga yang menolak rencana pembangunan itu kemarin hasil rekomendasinya tak digubris PDAM Delta Tirta. Hal ini dibuktikan PDAM Delta Tirta tetap ngotot membangun DC itu di selatan masjid di lampu merah JL Ponti itu.
Selain itu, tak ada upaya PDAM Delta Tirta untuk menggeser lokasi rencana awal pembangunan itu. Alasannya, karena lahan Fasum Perum Pondok Jati itu dianggap paling strategis untuk pembangunan DC atau transmisi air umbulan itu.
“Seharusnya daripada tarik ulur pro kontra seperti ini, harus dirapatkan lagi. Rapat bukan hanya melibatkan pengurus RT maupun RW saja, tetapi harus ada perwakilan warga per RT minimal 5 orang. Agar tidak ada dusta atau yang ditutup-tutupi dalam pembangunan DC ini,” ucap Ny Juwanto mewakili suaminya yang luar kota saat rapat di Kafe Ale Pondok Jati, Jumat (01/03/2019) malam.
Lebih jauh, perempuan ini mengaku warga banyak yang merasa ketakutan saat dibangun DC dengan ketinggian 15 meter itu. Apalagi, pembangunanya menggunakan tiang pancang besi. Warga ketakutan rumah mereka retak saat proses pembangunan.
“Belum lagi lalu lalang truk pengangkut urukan dan material bangunan. Kalau jalan ditutup karena dianggap mengganggu warga perumahan apa diperbolehkan warga menutup jalan ke pemukimannya sendiri,” imbuhnya.
Sementara Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Sidoarjo, Benny Airlangga Y menilai dalam rapat ketiga warga itu memang belum mendapatkan hasil maksimal. Akan tetapi karena ada yang mengusulkan dirapatkan ditingkatan RT maka semua diserahkan ke pihak RT dan RW setempat.