Jember
Polres Jember dan Tim Gabungan Lakukan Tes Urin Kru Bus
Jember, Memontum – Jelang liburan Ramadhan 1440 Hijriyah tahun 2019 dan mendukung Operasi Keselamatan Semeru 2019, tim gabungan Polres Jember beserta Jasa Raharja dan Direktorat jendral (Dirjen) Kementerian Perhubungan, melaksanakan tes urine kepada sejumlah sopir dan crew bus di terminal Tawang Alun Jember.
Tidak hanya itu, di terminal Tawang Alun juga diadakan pemeriksaan kesehatan gratis, serta Sosialisasi Keselamatan bagi kru pengemudi bus, ini dilakukan untuk kepentingan keselamatan penumpang di mudik lebaran mendatang, Rabu (8/5/2019) siang.
Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo mengatakan hari ini melakukan kegiatan bakti sosial kesehatan, di mana kali ini Polres Jember bekerjasama dengan Jasa Raharja dan Dirjen Perhubungan.
Pemeriksaan tes urin juga dalam rangka mendukung operasi keselamatan lalu lintas, yang di gelar mulai dari tanggal 29 April sampai dengan 12 Mei 2019 guna menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Kami memberikan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada para pengemudi, jangan sampai pengemudi-pengemudi ini membawa kendaraan dalam kondisi yang tidak prima, yang bisa mengakibatkan kecelakaan. Selain itu,” katanya kepada wartawan.
Pihak Polres Jember bersama petugas gabungan melakukan ini untuk kepentingan keselamatan penumpang dan orang banyak.
“Juga kami mendeteksi, dari tes urine apakah para pengemudi-pengemudi kendaraan ini menggunakan narkoba atau tidak, karena itu sangat membahayakan bagi para penumpang atau pengendara yang lainnya,” jelas Kusworo.
Kapolres menyampaikan, sejauh ini sudah ada sekitar 30 pengendara bis yang sudah kami lakukan tes urine, dan petugas belum menemukan yang positif dan semuanya negatif.
“Ini akan kami terus lakukan, terhadap pengemudi-pengemudi yang baru datang akan kami lakukan tes urine, dan dalam pengambilan juga tes urine diawasi oleh petugas, agar urine buang di berikan betul-betul punya yang bersangkutan,” terangnya.
Untuk kelayakan kendaraan masih kata Kapolres, kita sudah berkoordinasi dengan Dishub sebelum diberangkatkan untuk melakukan uji kelayakan daripada kendaraan.
“Seandainya itu tidak layak maka kendaraan dipulangkan tanpa membawa penumpang,” tandasnya. (yud/oso)