Banyuwangi
Bupati Anas Lepas 371 Atlet Porprov
Memontum Banyuwangi – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melepas 371 atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jatim 2019, bertempat di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Selasa (2/7/2019) siang.
Dalam sambutannya, bupati Anas mengatakan, dalam bertanding nanti, hendaknya para atlet harus bahagia, sehingga bisa bertanding dengan baik.
“Yang utama itu bahagia dan bersyukur, karena bahagia itu sangat penting, dan kebahagiaan itu tidak bisa dinilai dengan uang,” katanya.
Jika para atlet bisa bahagia, akan mudah mendapatkan prestasi dan raihan prestasi ini tidak lepas dari rejeki, begitu juga tidak semua orang bisa menjadi atlet dan bisa mewakili Banyuwangi untuk mengikuti Porprov.
“Ingat, jaket yang dikenakan para atlet ini membawa simbol Banyuwangi, hendaknya bisa dijaga dan mampu meraih prestasi yang baik,” pinta bupati Anas.
Disamping bahagia dan rasa syukur, bupati Banyuwangi meminta kepada para atlet mengutamakan persaudaraan, dan menunjukkan kepada atlet lain bahwa Banyuwangi itu ramah-ramah dan cinta damai.
“Bertanding tidak harus menang, namun membangun rasa persaudaraan antar sesama atlet atau orang itu lebih penting. Dan masalah ini sesuai hasil survei Bank Indonesia terkait kunjungan warga asing ke Banyuwangi, mencapai 75 %,” ungkapnya.
Yang paling utama, kata Anas para atlet harus tetap beribadah sesuai dengan keyakinan masing- masing, dan bagi yang muslim hendaknya melakukan sholat malam (tahajud).
“Jangan lupa ibadah, untuk yang muslim jangan tinggalkan sholat wajib, dan menjalankan sholat tahajud,” pesan bupati Anas kepada atlet Banyuwangi.
Sementara Ketua KONI Banyuwangi Michael Edy Hariyanto melaporkan kepada bupati Anas, atlit yang dikirim untuk mengikuti Porprov ini sebanyak 371 atlet yang akan bertanding di 34 Cabang Olahraga (Cabor). Untuk beberapa atlet sudah berangkat lebih dulu, karena harus menjalani pertandingan lebih awal.
“Tunjukkan prestasi pada bupati Banyuwangi dan masyarakat Banyuwangi, bahwa kita mampu meraih prestasi yang lebih baik,” ujar Michael Edi Hariyanto seraya memberi semangat kepada atlet yang siap berangkat mewakili Banyuwangi.
Untuk meraih prestasi itu, kata ketua KONI, bukan untuk diri sendiri atau untuk pribadi, dan memikirkan uang. Yang lebih utama itu setiap atlet harus konsentrasi untuk menjadi yang terbaik.
“Jika para atlet mampu meraih prestasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi akan memberi penghargaan. Kalau dulu, setiap atlet yang mendapat medali dapat uang saku Rp 2 juta,” tandasnya. (tut/oso)