Ganggu Arus Lalin, Satpol PP Segera Tertibkan PKL Bandel

Memontum Situbondo – Dalam rangka mengikuti lomba Forum Kota Sehat (FKS) tingkat Nasional. Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten Situbondo bersama petugas trantib Kecamatan kota, tertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang tetap berjualan di trotoar. Senin (02/9/2019) siang.

Kepala Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Kasi Opsdal Satpol PP Situbondo Muhammad Busadiyanto, SSos mengatakan, pihaknya segera menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang kerap berjualan di Jalan Sucipto, wijaya kusuma dan Jalan raya Kenanga, yang tetap berjualan di atas trotoar serta di badan jalan.

Tampak Para pedagang kaki lima berjualan di trotoar dan di pinggiran jalan Sucipto, Senin (02/9/2019). (im)

Busadi panggilan akrab Kasi Opsdal Satpol PP itu menilai, para PKL yang berjualan di trotoar dan ruas jalan tersebut pada pagi hingga sore hari itu kerap mengganggu bahkan dikeluhkan masyarakat sering sekali melumpuhkan arus lalu lintas.

“Tadi memang rencana kita mau lakukan (eksekusi) tapi kita diminta persuasif dulu,” kata Busadi saat ditemui Wartawan Memontum.com di Kantor Satpol PP, Senin (02/9/2019) sore.

Sebelumnya, Satpol PP sudah mengimbau kepada para PKL untuk segera pindah tidak berjualan di tempat trotoar dan badan jalan tersebut.

“Karena tanggal 3 dan 4 bulan ini, Tim penilai lomba FKS akan melakukan penilaian di Situbondo, “ujarnya.

Imbauan itu terlihat pada spanduk dan banner yang dipasang Satpol PP di pertigaan jalan Sucipto yang berisi imbauan untuk PKL yang berada di sepanjang Jalan Sucipto dan Jalan Kenanga “Dilarang Berjualan Di Trotoar / Badan Jalan”.

Namun, pantauan wartawan Memontum.com dilokasi, para PKL masih tetap berjualan di trotoar dan dua ruas jalan tersebut. Padahal tenggang waktu untuk mengikuti lomba FKS tingkat Nasional sudah dekat.

Menanggapi hal itu, Busadiyanto menjelaskan pihaknya masih menertibkan PKL dengan cara persuasif. Eksekusi penertiban PKL yang masih bandel berjualan di trotoar dan dua ruas jalan itu menunggu hasil dari penertiban persuasif dalam beberapa hari ke depan.

“Kita sifatnya ikut permintaan dari pihak Trantib Kecamatan Situbondo Kota atau Muspika, kalau Pol PP sehari juga bisa lakukan eksekusi, kita angkut kalau PKL yang masih bandel,” pungkas Busadi. (im/oso)