Pendidikan
Polinema Pacu Mahasiswa Berwirausaha, Gelar Enterpreneur Festival
Memontum Kota Malang – Politeknik Negeri Malang (Polinema) selalu ada cara untuk meningkatkan prestasinya mahasiswanya. Salah satunya dengan memacu mahasiswanya untuk handal berwirausaha. Seperti halnya pada Rabu (23/10/2019) siang, Polinema gelar Enterpreneur Festival.
Sebanyak 25 stand yang menampilkan hasil karya produknya dalam Enterpreneur Festival yang digelar oleh Inkubator Bisnis (INBIS) Enterpreneurship Training Unit (ETU) Polinema. Produk yang ditampilkan dalam kegiatan bertajuk ‘Sociopreneur dan Technopreneur Dalam Menyongsong era Revolusi Industri 4.0’ itu pun sangat beragam, mulai dari kerajinan tangan, olahan makanan, hingga produk layanan yang telah memanfaatkan teknologi informasi.
Para mahasiswa Polinema berunjuk kebolehan menampilkan produk-produknya. Selain itu juga ada juga beberapa produk dari mahasiswa UM dan UB. “Politeknik ada yang dari Kalimantan, dan Sulawesi. Ada juga dari FORBIS, forum Bisnisnya Alumni,” ujar Ketua INBIS ETU Polinema Anik Kusmintarti.
Sebagai wadah mahasiswa untuk berkreasi, Polinema secara rutin menyelengarakan kegiatan ini. Hal ini untuk melatih para mahasiswa Polinema dalam berwirausaha sehingga nanti saat lulus sudah bisa mandiri dan berprestasi di tengah-tengah masyarakat.
“Wadah bagi mahasiswa untuk menampilkan produk-produknya. Nantinya, produk-produk tersebut akan ditampilkan secara nasional,” ujar Anik di sela acara.
Bahwa pembinaan mahasiswa Polinema untuk berwirausaha sudah dimulai sejak 2009. “Sangat bagus untuk jadi bekal, apakah nanti mereka (mahasiswa) mau melanjutkan untuk membangun wirausaha. Atau tetap bekerja sesuai dengan bidang ilmu yang mereka pelajari selama ini,” ujar Anik.
Direktur Polinema, Drs Awan Setiawan M.M.T M.M, mengpresiasi kegiatan ini karena sangat bagus untuk mengembangkan soft skill mahasiswa Polinema.
“Saya tadi lihat ada beberapa yang bikin kaget, ada mahasiswa Teknik Sipil yang mau dan mampu menjual salad buah. Itu kan sudah berbeda dengan bidang ilmunya. Tapi yang jelas kami akan berusaha memfasilitasi, ide mahasiswa kan banyak dan bagus-bagus,” ujar Awan.
Awan berharap akan lebih banyak mahasiswa yang terpacu untuk berwirausaha. Pasalnya, kewirausahaan mahasiswa juga sebagai salah satu indikator kinerja kemahasiswaan.
“Kemarin perguruan tinggi kita nomor satu untuk perguruan tinggi vokasi. Salah satu indikator nya mahasiswa yang berwirausaha. Makanya, kalau kita support mahasiswa untuk berwirausaha akan lebih bagus lagi. Semoga nantinya akan semakin banyak mahasiswa yang termotivasi meningkatkan kreasinya untuk mempersembahkan produk-produk terbaik dalam berwirausaha” ujar Awan. (gie/yan)