Ajak Generasi Muda Cinta Wayang, BCA Luncurkan Gerakan Buku Wayang Untuk Indonesia

Memontum Kota Malang—-Komitmen melestarikan wayang sebagai kebudayaan Indonesia yang sarat akan nilai moral, diimplementasikan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan menggandeng komunitas Paguyuban Karyawan BCA Pecinta Wayang Indonesia (Asia Wangi), dalam peluncuran Gerakan Buku Wayang Untuk Indonesia “Wayang Dalam Buku, Tak Kenal Maka Tak Wayang”. Peluncuran dikemas dengan pembagian buku pengetahuan tentang wayang, sejarah wayang, tokoh-tokoh dan karakternya, komik, novel, dan cerita kehidupan sehari-hari yang dianalogikan dengan tokoh wayang, kepada 14 sekolah dan 2 universitas di berbagai daerah di Indonesia.

Khusus kegiatan di Malang, dipusatkan di Univeritas Negeri Malang (UM) dan dusun Kedungmonggo, yang diikuti sekitar 50 mahasiswa dan dosen UM, Sabtu (7/7/2018). Nampak hadir pula, Kepala Kantor Wilayah VII BCA Djoko R Mijaata, Kepala Pendukung Operasi Wilayah VII BCA Edy Susanto, dan Dekan Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM) Utami Widiati.

Menurut Kepala Kantor Wilayah VII BCA Djoko R Mijaata, BCA mencermati bahwa seni wayang merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia, dimana dari waktu ke waktu harus terus dikelola menjadi seni yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat Indonesia, termasuk generasi muda Indonesia. “Kami tidak pernah berhenti membangkitkan kembali kepedulian masyarakat, khususnya para generasi muda untuk kembali menikmati wayang. Hal inilah yang melatarbelakangi kami mengadakan Gerakan Buku Wayang Untuk Indonesia,” jelas Djoko.

Selain membagikan buku, juga digelar acara seminar dan pertunjukan Wayang Topeng Malang. Seminar diisi oleh tiga narasumber di bidang Seni dan Budaya, diantaranya Sumari, Sujiwo Sutejo, dan Pitoyo Amrih. Sementara pertunjukan Wayang Topeng digelar di dusun Kedungmonggo dan dipentaskan oleh Padepokan Asmorobangun, pada Sabtu (7/7/2018) malam.

Tujuan Gerakan Buku Wayang Untuk Indonesia, untuk mengajak generasi muda mengenal budaya bangsa, khususnya Wayang di Indonesia. Selain itu, meningkatkan minat baca sebagai bahan wawasan, pengetahuan dan kosakata tentang wayang Indonesia. BCA menyadari di tengah modernisasi, seni budaya wayang Indonesia sedikit dikenali generasi muda.

“Untuk itu, BCA menghadirkan beragam aktivitas yang mendekatkan wayang dengan masyarakat Indonesia, kami adakan untuk mendorong generasi muda turut melestarikan budaya wayang Indonesia. Diharapkan dapat meningkatkan minat baca generasi muda untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang wayang untuk lebih mengenal, mencintai, dan tergerak melestarikan budaya bangsa yang telah diakui dunia ini,” tandas Djoko. (rhd/yan)