SEKITAR KITA
Ajak Warga Bijak dalam Pinjaman Online, Kemenkominfo Gelar Diskusi Digital di Kalidawir Tulungagung
Memontum Tulungagung – Pinjaman online (Pinjol) kini menjadi opsi bagi orang-orang yang butuh dana cepat. Meski begitu, sebelum melakukan pinjaman, masyarakat hendaknya tahu cara bijak untuk menggunakan Pinjol. Apalagi, tidak semua pinjol memiliki izin resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Untuk mengedukasi masyarakat saat hendak melakukan pinjaman online, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Karang Taruna Tunas Muda, akan menggelar diskusi literasi digital di Lapangan Desa Winong Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Minggu (13/08/2023) besok malam, pukul 19.00 WIB. Diskusi luring (offline) yang ‘chip in’ dalam rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke-78, itu akan dimeriahkan dengan berbagai macam lomba. Diantaranya, lomba kreasi voli plastik, baris kreasi, cerdas cermat TK, SD, dan SMP, lomba azan dan kaligrafi, shalawat dan pentas seni.
Mengusung tema ‘Bijaksana Melakukan Pinjaman Online’, diskusi kali ini akan menghadirkan tiga nara sumber. Yakni, Konsultan IT, Ary Sunaryo, Pelatih Pusdiklatcab, Mohamad Subaweh, Entrepreneur, Wina Aulia Putri Kinanti dan Mohammad Noviyanto selaku moderator.
”Diskusi literasi digital masuk desa ini digelar gratis. Bisa diikuti dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/DaftarTulungagung1308. Peserta akan mendapat e-sertifikat, juga hadiah e-money senilai Rp 1 juta untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilis, Sabtu (12/08/2023) tadi.
Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, aplikasi pinjaman online saat ini cukup menjamur dan populer di kalangan masyarakat. Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang akhirnya menjadi ketergantungan menggunakan pinjaman online hingga punya banyak utang.
”Sebelum mulai menggunakannya, masyarakat harus tahu plus minus dari pinjol. Dengan begitu, mereka jadi tahu apa saja yang perlu dihindari saat meminjam dana di sana,” Jelas Kemenkominfo dalam rilis.
Baca juga :
Kemenkominfo menegaskan, sebelum melakukan pinjaman online, tak ada salahnya masyarakat mau mempertimbangkan secara matang dan mengetahui terlebih dulu cara bijak penggunaannya. Salah satunya, pinjaman dana hanya untuk kebutuhan yang mendesak.
Pinjaman online, lanjut Kemenkominfo, memang sangat berguna saat kita membutuhkan suatu dana yang mendesak. Apalagi, dengan proses pengajuan hingga pencairan yang relatif cepat membuat banyak orang menyukainya. ”Sebelum memutuskan untuk meminjam sejumlah uang ke sebuah aplikasi pinjol, sebaiknya pastikan kita memiliki tujuan yang jelas,” tegas Kemenkominfo.
Selain itu, masih menurut Kemenkominfo, pertimbangan lain sebelum melakukan pinjol, yakni pilih aplikasi pinjol yang sudah terdaftar di OJK, cari tahu besaran bunga, biaya tambahan dan tenor yang ditawarkan. ”Juga, buat kalender pembayaran tagihan dan jangan meminjam lagi saat masih memiliki utang,” paparnya.
Untuk diketahui, diskusi literasi digital pada lingkup komunitas merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.
Tahun ini, program IMCD menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya mereka yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.
Program #literasidigitalkominfo tersebut tahun ini dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 18 mitra jejaring, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id. (hms/sit)