Almaz Scout Competition 2018, Gali Kreativitas Pramuka Siswa Sejak Dini

Memontum Lamongan — Gerakan Pramuka Gugus Depan (Gudep) Madrasah Aliyah Mazroatul Ulum (Almaz), Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan menggelar Almaz Scout Competition 2018. Dalam Almaz Scout Competition 2018 ini, Gudep Almaz menggembleng mental anak-anak para siswa untuk lebih tanggung jawab, cekatan, mandiri, dan mengajarkan mereka untuk bersaing dengan kedisiplinan pada anak sejak dini.

Para siswa diajari bagaimana membuat karya dengan kreasi pesawat aeromodelling, hydromodelling dan, water rocket. “Lebih dari beberapa sekolah ada 20 lebih lembaga terdiri dari beberapa tingkatan, dari SD/MI, SMP/MTs, SLTA/SMA/MA/SMK,” ucap Kepala sekolah Almaz, H. Farihi.

Para siswa belajar membuat water rocket dan meluncurkan water rocket

Tak hanya itu, para siswa diajarkan bagaimana cara membuat jenis pesawat udara yang paling sederhana dalam dunia Aeromodelling, yang dinamakan pesawat udara outdoor hand launch glider (OHLG) yang merupakan satu di antara tiga nomor aeromodeling. Anak-anak ini pun lantas bertanding dengan pesawat Free flight (F/F) alias pesawat udara tidak bermesin yang terbang tanpa kontrol eksternal dari tanah di area persawahan dengan riang gembira.

Bahkan, para siswa juga diajarkan bagaimana membuat produk yang menggunakan konsep hidromodelling atau miniatur alat transportasi air -kapal yang berbahan baku kayu yang ditunjang dengan dinamo.

Hidromodelling ini sebagai sarana menimba dan memperdalam ilmu pengetahuan, karena untuk mendesain model kapal memerlukan pengetahuan dasar lines plan, displacement, dan stabilitas. “Ini untuk mengisi liburan,” ucap Farihi.

Tak berhenti disitu, pada Almaz Scout Competition 2018 ini, para siswa belajar membuat water rocket. Miniatur roket ini dibuat hanya dengan memanfaatkan botol air mineral, yang dirakit dengan styrofoam dan diberi moncong serupa roket.

Laman: 1 2