Lamongan

Almaz Scout Competition 2018, Gali Kreativitas Pramuka Siswa Sejak Dini

Diterbitkan

-

Almaz Scout Competition 2018, Gali Kreativitas Pramuka Siswa Sejak Dini

Untuk meluncurkannya, dua orang siswa bekerjasama untuk mengisinya dengan air. Paska itu, di tancapkan ke alat luncur yang terbuat dari paralon. Berikutnya, satu anak bertugas memompa dan lainnya memeganginya dengan erat sebelum melepaskan genggamannya.

Apabila kuat dalam memompa dan berhasil diluncurkan, maka roket air ini akan meluncur belasan meter. Namun, apabila gagal, maka hanya akan meluncur 1 meter saja di depan alat luncurnya.

“Yang pertama jauh, yang kedua juga jauh. Susahnya harus megang yang erat roketnya. Capek pegang, tapi seneng,” ucap salah satu siswa, Bilqis.

Apa yang dijalankan Gerakan Pramuka Gudep Almaz dalam mengisi libur sekolah ini membuat kagum Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Lamongan, Yuhronur Efendi. “Ada kekhususan di sini, ada hidrowater kemudian aeromodelling, jadi sangat menarik sekali,” katanya.

Advertisement

Tak hanya itu, Yuhronur menilai, Almaz Scout Competition 2018 dapat menggali kreativitas para pramuka dengan baik, sehingga memiliki banyak keahlian dan memberikan mereka keterampilan. “Dan supaya anak-anak ini bisa fokus untuk berprestasi. Kita tahu prestasi dari Mazroatul Ulum ini sangat luar biasa banyak sekali yang terkait dengan aeromodelling kemudian hidrowater,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yuhronur mengatkan ke depan, model Almaz Scout Competition 2018 ini bakal dikembangkan di tingkatan Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Lamongan. “Supaya punya kekhasan dan muatan lokal yang kekhususannya bisa menjadi warna di masing-masing Gugus Depan-nya masing-masing,” pungkasnya. (ifa/zen/yan)

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas