Anggota DPRD Jatim Pantau dan Fasilitasi Kepulangan 450 Santri Sukorejo ke Kangean

Memontum Situbondo – Anggota Komisi E Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur, Zeiniye S.Ag, memfasilitasi pemulangan Santri Pondok Pesantren Salafiya Syafi’iyah, Sukorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo ke Pulau Kangean, Madura, Sabtu (03/04).

“Kepulangan seluruh santri sudah dibekali dengan rapid antigen, dan sebelum masuk kapal mereka mencuci tangan, suhu badan di cek, menggunakan masker serta jaga jarak di dalam kapal. Intinya, kepulangan santri Ponpes Salafiyah Safi’iyah sesuai dengan prosedur kesehatan Covid-19 dan mendapat arahan dari Satgas Covid-19 Kecamatan Jangkar,” jelas Zeiniye.

• Baca juga: Bupati Situbondo : Camat Tak Tempati Rumah Dinas, Berarti Sudah Bosan

Tak hanya itu yang disampaikan Zeiniye, namun dia juga mengucapkan, terima kasih kepada pihak General Manager Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Surabaya dan pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, Kabupaten Situbondo yang sudah memfasilitasi kepulangan santri ke Pulau Kangean menaiki kapal laut KMP Munggiyango Hulalo.

Lebih lanjut, mantan Ketua DPRD Kabupaten Situbondo ini mengatakan bahwa, pihaknya mempunyai kewajiban untuk mengawal dan memantau secara langsung kepulangan santri Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo ke Pulau Kangean.

“Sebagai alumni ponpes maupun sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, saya mempunyai kewajiban mengawasi atau memantau kepulangan 450 santri ke Pulau Kangean,” pungkas Zeiniye.

Sementara itu, General Manager ASDP Surabaya, Anis Adinizam mengatakan, bahwa dalam pelayaran mengangkut santri ini, mengutamakan keselamatan pelayaran dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

“Saat berlayar, kru kapal laut KMP Munggiyango Hulalo akan terus mengingatkan para santri patuh dengan protokol kesehatan. Selain itu, kita juga menyediakan kelengkapan berlayar sesuai dengan keselamatan berlayar,” ujarnya.

Untuk kru kapal laut KMP Munggiyango Hulalo, sambung Anis Adinizam, secara rutin melakukan rapid antigen, sehingga kru kapal semuanya dalam keadaan fit dan bisa memberikan pelayanan untuk santri yang menggunakan jasa kapal laut ini. “Setiap satu minggu sekali seluruh kru kapal dilakukan rapid antigen, sehingga kondisinya fit,” ungkapnya. (her/ed2)