Anggota Fraksi Nasdem Provinsi Jatim Temui Penggerak Lingkungan Singosari

Memontum Malang – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Nasdem, Hj Jajuk Rendra Kresna, mempunyai perhatian spesial terhadap pengolahan sampah. Hal itu terlihat, dalam kesempatan reses yang dilakukannya, dengan menemui penggerak lingkungan di Desa Bajararum, Kecamatan Singosari.

“Setiap kali saya mendatangi reses, yang saya datangi yakni komunitas-komunitas. Khusus reses ketiga di tahun ini, saya berkeinginan untuk memperhatikan secara khusus temen-temen penggerak lingkungan atau temen-temen bank sampah,” kata Hj Jajuk di Gedung Sasana Wijaya Desa Banjararum, Singosari, Senin (01/10/2021).

Baca juga:

• Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
• Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
• Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024

Hj Jajuk juga mengatakan, bahwa dirinya akan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh temen-temen bank sampah, khususnya Ngalam Waste Bank (NWB) Kabupaten Malang.

“Karena sejatinya, mencari relawan yang fokus tentang persampahan ini tidak mudah. Permasalahan tentang sampah ini memang menjadi tugas kita bersama. Termasuk, bagaimana cara yang efektif untuk pembelajaran memperlakukan sampah dari rumah. Mana sampah yang layak di daur ulang mana sampah yang tidak bisa di daur ulang,” imbuhnya.

Mantan Ketua TP PKK Kabupaten Malang ini mengatakan, bahwa dirinya akan selalu siap bersinergi dengan siapapun yang ingin berkolaborasi untuk pengolahan sampah yang baik serta tepat.

Sementara itu, Ketua Ngalam Waste Bank (NWB) Kabupaten Malang, Musrofin, mengatakan bahwa komunitasnya ini yakni komunitas yang bergerak dalam hal sosial kemasyarakatan yang bergerak mandiri serta sukarela.

“Program utama kita yakni SEKBeMas (Sosialisasi, Edukasi, Kompetisi, Bersama Masyarakat). Kami juga secara terus menerus mengajak masyarakat untuk peduli akan sampah serta mendampingi masyarakat agar sampah bisa dipilah sendiri dari rumah,” tutur Musrofin. (cw1/sit)