Bondowoso
Anggota Kodim Bondowoso Bantu Pembangunan Pondok Pesantren dan Pembagian Obat Cacing
Memontum Bondowoso – Sejumlah anggota TNI dari Kodim 0822/Bondowoso bersama warga Dusun Jatian, Desa Jurang Sapi, Kecamatan Tapen, menggelar gotong royong membangun Pondok Pesantren Salafiyah-Bondowoso, Senin (04/04/2022) tadi.
Babinsa Jurang Sapi, Serda Wawan S, mengatakan bahwa keikutsertaan anggota TNI dalam pembangunan Pondok Pesantren, ini merupakan salah satu cara mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat. “Disamping itu untuk memberi motivasi kepada masyarakat agar senantiasa mengedepankan kebersamaan dalam pembangunan Fasilitas Umum (Fasum). Dengan semangat kegotong royongan, pembangunan Ponpes bisa selesai dengan cost murah,” jelasnya.
Salah satu Pengurus Ponpes, Ustad Mahfud, menyebutkan bahwa keberadaan TNI, khususnya Babinsa, sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. Karena, selalu hadir dalam kegiatan desa.
Babinsa, lanjutnya, yang menyemangati kita semua untuk ikut serta dalam kegiatan gotong royong. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Desa Jurang Sapi, yang telah iklhas menyumbangkan tenaganya dalam pembangunan Ponpes ini.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Ditempat berbeda, Babinsa Sumbersalam Kecamatan Tenggarang, Sertu Lugito, melakukan pendampingan pembagian obat cacing kepada anak SD Sumbersalam I. TNI membantu Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Tenggarang.
Lugito mengungkapkan, pihaknya melakukan pendampingan pemberian obat cacing untuk anak SDN Sumbersalam I. Ini penting, agar anak-anak kita sehat dan bisa mengikuti pelajaran dengan baik.
“Karena ini adalah program pemerintah, agar masyarakat sehat selalu, khususnya anak SD. Kami harus ikut berpartisipasi dalam menyukseskan program apapun, termasuk pendampingan pemberian obat ini,” paparnya.
Pembagian obat cacing ini, lanjutnya, merupakan program pemerintah setiap enam bulan sekali. Tujuannya, dalam rangka mencegah cacingan pada anak. Disamping itu, obat cacing ini sangat berfungsi mengoptimalkan penyerapan karobohidrat, protein, vitamin A dan zat besi. (zen/sit)