Kabupaten Malang
Anggota Komisi II DPR RI Kresna Diduga Langgar Aturan Kampanye
Memontum-Malang —Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Malang, telah melakukan pemanggilan kepada Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Kresna Dewanata Phrosakh, yang saat ini kembali mencalonkan dalam pilihan Legislatif (Pileg) DPR RI dari Partai Nasdem Nomor Urut 1 Daerah Pemilihan (Dapil) V Malang Raya karena dinilai telah melanggar peraturan dalam kampanye yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Koordinator Divisi Penindakan Bawaslu Kabupaten Malang Geogre Da Silva saat di hubungi membenarkan adanya pemanggilan tersebut.
“Kami telah memanggil yang bersangkutan, dan beliau (Dewa–red) datang di Kantor Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwaslucam) Pakis, Kecamatan Pakis untuk memenuhi panggilan tersebut,” ungkapnya.
Dalam pemanggilan itu, lanjut Geogre, pihaknya meminta klarifikasi kepada Kresna Dewanata Phrosakh (Dewa) tentang kegiatan pada 29 Desember 2018 silam dimana dihari itu telah diadakan acara ulang tahun (Ultah) di rumahnya, di Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, yang diduga telah melanggar kampanye.
“Dalam acara itu, Dewa mengundang para ASN, juga membagikan kaos dengan bertuliskan Bolo Dewa 2019. Klarifikasi ini kami lakukan untuk mencari kebenaran informasi tersebut, apakah pada acara ultahnya ada undangan yang hadir dari staf ASN Pemkab Malang. Jika nanti terbukti, maka akan kami proses sesuai aturan Undang-Undang (UU) Pemilu, bahkan kita laporkan ke Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) Polres Malang,” jelasnya.
Terpisah, Kresna Dewanata Phrosakh menyampaikan, sebenarnya dirinya di setiap tahunnya selalu menggelar acara ultah di rumahnya, yang berada di Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis dengan mengundang semua teman-temannya, yang tidak hanya dari satu Partai Nasdem saja.
“Setiap tahun saya selalu menggelar acara ultah, semua teman-teman saya undang. Saya tidak tahu jika yang hadir ada yang bekerja sebagai ASN,” tegasnya.
Sedangkan, jelas Dewa, dalam acara itu tidak ada unsur kampanye, dirinya hanya memberikan kaos yang bertuliskan Bolo Dewa 2019.
“Acara itu murni ultah dan sebagai silaturahmi bersama teman-teman, karena sudah lama tidak bertemu,” tandasnya. (sur/oso)