Hukum & Kriminal
Angka Laka Lantas di Situbondo Meningkat, Namun Jumlah Korban Meninggal Menurun
Memontum Situbondo – Selama tahun 2021, angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di wilayah hukum Polres Situbondo, mengalami peningkatan jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. Peningkatan angka Laka Lantas tersebut, mencapai 17 persen dari tahun 2020 lalu.
Sehingga, angka Laka Lantas, yang salah satunya merupakan di Jalur Pantura Situbondo, sebanyak 252 kejadian. Sedangkan untuk tahun 2021, angka Laka Lantas tercatat sebanyak 295 laka lantas.
Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo, Iptu Kadek Yasa, mengatakan bahwa kerugian materi akibat Laka Lantas tersebut, juga mengalami peningkatan 55 persen untuk tahun 2020 lalu. Kerugian materi, berada di angka sekitar Rp 362 juta, sedangkan untuk tahun 2021 mencapai Rp 560 juta.
Baca juga :
- Kenang Satu Abad Stadion Gajayana, Pemain Legenda Bola Malang dan Surabaya Siap Merumput
- Beri Dukungan Timnas U-23 di Ajang Asian Cup Qatar, Pemkot Malang Gelar Nobar
- Pengedar Ganja 2 Kg Dibekuk Polsek Lowokwaru
- Apresiasi Gelaran Tenis Ganda Veteran Nasional, Pj Wali Kota Optimis Pelti Gemilang di Porprov
- Mengawali Rangkaian HUT Ke-110, Pemkot Malang Gelar Senam Tahes Mbois
“Meski angka Laka Lantas dan kerugian materi meningkat, namun korban meninggal menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk tahun 2020, tercatat sebanyak 122 korban meninggal, sedangkan tahun 2021 sebanyak 114 korban meninggal,” kata Iptu Kadek Yasa, Senin (03/01/2022).
Selain itu, lanjut Iptu Kadek Yasa, untuk korban yang mengalami luka berat juga mengalami penurunan, jika dibandingkan tahun 2020. Tahun lalu, tercatat sebanyak 10 orang, sedangkan untuk tahun 2021 tercatat sebanyak 6 orang, yang mengalami luka berat.
“Namun, khusus untuk korban yang mengalami luka ringan justru jumlahnya meningkat hingga sekitar 14 persen. Dengan rincian, tahun 2020 sebanyak 330 korban luka ringan. Sedangkan tahun 2021 sebanyak 377 korban luka ringan,” imbuhnya. (her/sit)