Hukum & Kriminal
Antar Anak Berangkat Kerja, Pengendara Motor di Kota Malang Tertimpa Pohon hingga Meninggal
Memontum Kota Malang – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kota Malang dan sekitarnya, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, Jumat (11/11/2022) sekitar pukul 14.00. Seperti halnya yang terjadi di depan Ponpes Darul Ulum, Jl Raya Mayjen Sungkono, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, di lokasi itu sebuah patahan ranting Pohon Waru berukuran besar menimpa pengendara motor Yamaha NMax warna merah, Nopol N 2894 ABT yang dikendarai Imron (50) yang membonceng Achmad Andro (21), anaknya, warga Jl Kyai Parseh Jaya, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang.
Akibat dari kejadian itu, sang orang tua yakni Imron, meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan Andro, harus dilarikan ke IGD RSSA Malang karena mengalami luka pada pinggangnya.
Informasi Memontum.com, bahwa sebelum kejadian, Imron mengantarkan Andro, anaknya berangkat kerja di Alfamart Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Mereka mengendarai motor NMax. Namun, sesampainya di TKP, tiba-tiba ranting Pohon Waru yang berada di seberang Ponpes Darul Ulum Jl Raya Mayjen Sungkono, patah dan menimpa kedua korban yang saat itu sedang melintas.
Baca juga :
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Salah seorang saksi, Anggi Chorul (25), warga Bandungrejo, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, mengatakan bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.15. Saat dirinya berada di gudang jasa ekspedisi Baraka, melihat ranting Pohon Waru tersebut patah menimpa korban.
Kontan, dirinya pun bergegas keluar untuk memberikan pertolongan. Saat itu, korban Andro sudah melangkah ke tepi jalan sambil meminta tolong. “Korban meminta tolong, sambil memanggil ayahnya,” ujarnya.
Melihat hal itu, Anggi pun segera memanggil teman-temannya untuk membantu evakuasi korban. Saat dilakukan pertolongan, korban Imron sudah tidak bergerak dengan kondisi kepala mengeluarkan darah.
Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi, saat dikonfirmasi Memontum.com menjelaskan bahwa saat kejadian tengah hujan deras disertai angin kencang. “Saat melintas di lokasi, kedua korban tertimpa pohon. Setelah dilaksanakan evakuasi, kedua korban dibawa ke RS dr Saiful Anwar Kota Malang. Satu korban meninggal dunia,” ujar Kompol Agus. (gie)