Bondowoso
Antisipasi Banjir, Forkopimda Situbondo Datangi Sampean Baru
Memontum Bondowoso – Pemkab Situbondo bersama pejabat Forkopimda mendatangi Balai Besar Bendungan Sampean Baru di Kabupaten Bondowoso, Rabu (27/12/2018). Kedatangan mereka tidak lain untuk melihat secara langsung kondisi Bendungan Sampean Baru untuk mengantisipasi terjadi banjir di Situbondo selama musim hujan ini.
Rombongan Bupati Situbondo diterima langsung oleh Kepala Seksi Operasi UPT BSDA Bondowoso, Irma Anggraini. Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto mengatakan, maksud kedatangannya untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi mengingat diakhir-akhir ini persoalan bencana di Indonesia terus terjadi, mulai bencana gempa bumi, longsor dan banjir serta puting beliung.
Selain itu, kata Dadang, Situbondo pernah mengalami beberapa kali musibah banjir bandang, bahkan sebelumnya ketika Wabub masih menjabat Kadis PU Bina Marga dan Pengairan bahwa SOP penampungan bendungan itu harus dikeluarkan sesuai aturan.
“Dulu saya ingat SOP itu diatur dengan membuang secara perlahan-lahan, karena banjir bandang disebabkan munculnya debet air yang besar dengan tiba-tiba dan menyebabkan tangkis di Situbondo jaman itu jebol ,” ujar Bupati Dadang dalam pertemuan dengan pejabat di BSDA Bendung Sampean Baru Bondowoso .
Intinya, kata Dadang, ketika tangkis air yang membawa material, maka infrastruktur yang ada di Situbondo rusak. “Kerusakan itulah yang menyebabkan banjir bandang,” katanya .
Kedatangannya kesini, dalam rangka memperkuat komunikasi dan koordinasi, setidaknya SOP yang telah dibuat secara teknis tentu pihak UPT mempunyai kewenangan dan kompetensi tehnis. “Artinya bagaimana melepas air di bendungan ini besar, saya tehnisnya disini ( BSDA, Red) punya dan ini kewenangannya,. Karena itu yang menyangkut tehnis dan kebijakan yang di SOP kan itu kami mohon tetap dijadikan pedoman yang memadai,” pungkas Dadang.