Kota Malang
Antisipasi DBD, Lapas Kelas 1 Malang Taburkan Bubuk Abate di Sumur Blok Hunian WBP
Memontum Kota Malang – Petugas Lapas Kelas 1 Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, terus mengantisipasi keamanan dan juga peduli keselamatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Termasuk ketika musim pancaroba seperti sekarang, segala macam penyakit terutama demam berdarah, pun turut diantisipasi.
Untuk mengantisipasinya, Lapas Kelas I Malang menaburkan bubuk Abate pada sumur-sumur dan bak mandi Blok Hunian WBP. Penaburan Abate ini, dipimpin oleh Petugas Kesehatan, Sony dan dibantu oleh WBP Tamping Kesehatan.
“Kegiatan penaburan ini dilaksanakan pada seluruh blok hunian Brawijaya hingga Cendrawasih tanpa terkecuali. Semua dilakukan untuk menjaga seluruh WBP agar terhindar dari segala macam penyakit demam berdarah,” ujar Sony, Selasa (28/06/2022) tadi.
Baca juga :
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Kegiatan penaburan bubuk abate ini, sebagai upaya membunuh larva nyamuk serta mencegah perkembangiakan menjadi nyamuk dewasa, yang nantinya menjadi pelaku utama tersebarnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Serbuk Abate ini sangat berguna untuk memperpendek siklus perkembangan larva nyamuk, sehingga larva nyamuk akan mati sebelum berkembang biak.
Kalapas Kelas 1 Malang, Heri Azhari, menjelaskan bahwa penaburan serbuk Abate sangat efektif dalam melakukan pencegahan penyebaran virus penyebab demam berdarah. “Demam berdarah sendiri disebabkan dengan virus dengeu oleh nyamuk jenis Aedes Aegypti dan ini berkembang pesat saat musim pancaroba. Maka dari itu sangat diperlukan menaburkan bubuk abate disetiap sumur-sumur dan bak mandi blok kamar hunian Warga Binaan,” ujar Heri Azhari.
Selain itu, petugas kesehatan juga melakukan penaburan Kaporit di sumur-sumur seluruh lingkungan Lapas Kelas I Malang dan bak mandi. “Selain bubuk abate, kaporit juga sangat dibutuhkan untuk mensterilisasi atau menjernihkan air, sehingga bak mandi hunian warga binaan dan sumur-sumur menjadi bersih serta terhindar dari segala macam penyakit,” tambah Kalapas Heri Azhari. (gie)