Antisipasi Kenakalan Remaja, Ajak Guru dan Wali Murid di Probolinggo Sinergi

Memontum Probolinggo – Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan deklarasi damai antar pelajar SMK/N, Babinsa Koramil 0820/02 Wonoasih hadiri penandatangan deklarasi damai yang bertempat di Halaman Sekolah SMK A Yani di Jalan Mastrip Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Binmas Polres Probolinggo Kota, AKP Retno Utami, Kapolsek Wonoasih, Kompol Kuzaini, Babinsa/Babinkamtipmas, Kepala Sekolah SMK A.Yani, Ricky, Kepala Sekolah SMKN 4 para Guru dan Siswa, Rabu (09/06) tadi.

Baca juga:

• Webinar di Jombang, Kemenkominfo Ajak Pelajar Jadi Warganet yang Cakap, Beretika dan Berdaya
• RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo Bersiap Tambah Layanan Penyakit Kanker
• Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Buring, Penataan Parkir Jadi Evaluasi Dishub Kota Malang

Dalam Sambutannya, Kasat Binmas Polres Probolinggo Kota, AKP Retno Utami, menyampaikan mari kita bersama menjaga kondusifitas dalam rangka untuk menciptakan ketentraman dan kenyamanan masyarakat, khususnya para siswa yang ada di lingkungan sekolah.

“Menghimbau dalam deklarasi damai ini, kita tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah di tetapkan pemerintah. Kami mengajak seluruh siswa agar bisa menjaga diri, baik untuk menjauhi narkoba juga kenakalan remaja seperti saat menggunakan Roda 2 (R2) dengan tidak menggunakan knalpot brong dan lainnya,” pintanya.

Sementara itu, Babinsa Koramil 0820/02 Wonoasih, Sertu M Jafar, mengatakan kita mempunyai tugas pembinaan wilayah antara lain pendataan Geografi, Demografi dan Kondisi sosial masyarakat di wilayahnya, dimana pendataan tersebut dilakukan dengan salah satu metode yaitu Komunikasi Sosial (Komsos). Kenakalan remaja saat ini sangat meresahkan terutama para pelajar yang marak ikut tawuran perlu pantauan dari semua Pihak.

“Mari kita bersama-sama baik orang tua maupun pihak sekolah untuk bekerjasama dan sinergi dengan aparat wilayah dalam memantau para pelajar setiap usai sekolah, demi mencengah timbulnya hal-hal yang tidak kita inginkan,” terangnya.

Lebih lanjut Babinsa berharap agar Kepsek, Wakil Kepsek serta para guru, terutama Kabag Kesiswaan (OSIS) harus dapat bekerja sama dan menjalin komunikasi dengan Aparat teritorial guna memudahkan koordinasi, apalagi bila terjadi tawuran,” pintanya. (geo/ed2)