Kota Malang
Antusiasme Membludak, Program Ngombe Direncanakan Sasar Tiap Kecamatan
Memontum Kota Malang – Antusiasme masyarakat dalam mengikuti Program Ngobrol Mbois Ilakes (Ngombe) hingga putaran ketiga ini, cukup besar. Bahkan, sudah ada sebanyak 25 pemohon. Hal itu, disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, Muhammad Nur Widianto.
Pria yang kerap disapa Wiwid, itu menyampaikan jika tingginya antusiasme itu karena masyarakat ingin secara langsung menyampaikan aspirasi pada Pj Wali Kota Malang. “Antusiasme masyarakat untuk mendaftar Ngombe ini sangat besar. Mulai putaran pertama, kedua hingga saat ini yang daftar semakin banyak. Program ini juga untuk menjawab keresahan masyarakat secara tatap muka langsung, baik tertulis atau secara lisan untuk audiensi,” ujar Wiwid.
Untuk mengikuti program Ngombe, ujarnya, ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Yakni, mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui website yang telah disediakan oleh Pemkot Malang.
“Itu kita proses, untuk dialirkan ke perangkat daerah. Jadi yang masuk mendaftarkan diri, itu nanti kita cut off sampai hari Jumat. Tetapi nampaknya, akan kita perpendek sampai Kamis. Nanti perhari akan kita tarik sampai di angka 5 atau 6 pemohon dan lebih memikirkan durasi waktu,” ujarnya.
Baca juga :
Pembatasan pemohon itu dilakukan, menurutnya bukan berarti untuk membatasi silaturahmi dengan Pj Wali Kota Malang. Namun, nantinya akan diikutsertakan dalam sesi berikutnya, di kemudian hari.
Lebih lanjut, dikatakan Wiwid, jika Program Ngombe nantinya akan dilakukan migrasi ke perwilayah. Artinya dalam hal ini, bisa perkecamatan atau perkelurahan yang ada di Kota Malang. Sehingga, diharapkan ada pendekatan yang lebih baik.
“Karena kalau di Balai Kota ini kan cakupannya Kota, tetapi kalau nanti per wilayah otomatis ya masalah yang ada di wilayah itu. Nanti juga akan kita beri notifikasi begitu kita bahas di kanal yang kita miliki,” imbuhnya.
Sebagai informasi, untuk Program Ngombe pada Putaran ke empat mendatang, nantinya masih akan tetap dilakukan di Gazebo Balai Kota Malang. (rsy/sit)