Jember

Atasi Permasalahan Sampah di Jember, Bupati Hendy Kunjungi Produsen Manggot Terbesar di Asia

Diterbitkan

-

Memontum Jember – Bupati Jember, Hendy Siswanto, didampingi Dandim 0824 Jember, Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso dan Sekda Jember Hadi Sasmito, mengunjungi produsen maggot skala besar yaitu PT Bio Cycle Indo di Jalan Teratai Raya Desa Sei Putih, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Jumat (01/03/2024) tadi. Sekedar diketahui, perusahaan ini selain besar juga sudah beberapa kali melakukan transaksi komoditas maggot dalam skala nasional maupun internasional. Tidak hanya raw material berupa hewan maggot, perusahaan ini juga memproduksi produk turunan, salah satunya yang menarik ialah pupuk berbahan dasar maggot.

Dalam kunjungan ini, Bupati Jember bersama rombongan dipandu langsung oleh pemilik perusahaan PT Bio Cycle Indo, Budi Tanaka, guna meninjau berbagai tahapan produksi maggot. “Saya dipandu langsung oleh owner PT Bio Cycle Indo, produsen maggot terbesar di Asia. Luar biasa, mudah-mudahan Jember sebentar lagi punya pabrik seperti ini juga. Amin,” kata Bupati Hendy Siswanto.

Sementara itu, pemilik PT Bio Cycle Indo, Budi Tanaka, menyampaikan bahwa budidaya maggot terbilang cukup menjanjikan. Karena, maggot merupakan alternatif sumber protein yang relatif lebih murah.

Baca juga :

Advertisement

Dirinya juga mengatakan, maggot dapat menekan biaya pakan dalam industri peternakan, yang berkontribusi sekitar 70 hingga 75 persen dari total biaya produksi. Bahkan, untuk mencapai hasil yang optimal, kebutuhan sampah untuk pakan maggot bisa mencapai 1:8. Artinya, untuk 1 kg maggot, dapat mengurai kurang lebih 8 kg sampah organik dalam 24 jam. Angka tersebut, tentunya bisa saja berubah sesuai kondisi.

“Jika pembudidaya ingin meraih hasil lebih baik, asupan pakan bisa ditingkatkan. Begitu pula sebaliknya,” kata Budi Tanaka.

Diketahui, bahwa Bupati Jember Hendy Siswanto sejak 2022 telah menjajaki industri maggot untuk menjadi solusi permasalahan sampah dan bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat Kabupaten Jember. Mengingat, hewan maggot dapat mengurai sampah organik dengan cepat. Kemudian setelah maggot besar, bisa dijadikan pakan ternak dan produk turunan lainnya yang pastinya memiliki manfaat ekonomi. (kom/rio/gie)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas