SEKITAR KITA
Atlet Kota Malang Terima Reward Pemkot usai Berlaga di PON XX Papua
Memontum Kota Malang – Belasan atlet asal Kota Malang yang berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Selasa (26/10/2021) tadi mendapat apresiasi berupa reward dari Pemkot Malang. Para atlet itu, menerima hadiah yang langsung diserahkan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, di Gazebo Balai Kota.
Kontingen asal Kota Malang di delapan cabang olahraga (Cabor), berhasil menyumbang total tujuh medali emas, enam medali perak, dan empat medali perunggu.
“Ini bukan bonus tapi apresiasi berupa hadiah hiburan. Sesungguhnya, supaya memantik saudara-saudara dan anak-anak yang lain untuk berprestasi. Jadi memberikan motivasi kepada mereka mereka untuk selalu latihan dan goalnya nanti bagaimana terus berprestasi mendapatkan medali,” ungkap Wali Kota Sutiaji.
Para atlet yang berkompetisi di nomor perorangan mendapatkan Rp 17,5 juta bagi peraih medali emas, Rp 12,5 juta untuk perak dan perunggu sebesar Rp 7,5 juta.
Kemudian untuk olah raga beregu, para atlet yang meraih emas mendapat hadiah sebesar Rp 10 juta, kemudian perak Rp 7 juta dan raihan perunggu mendapat Rp 5 juta.
“Apresiasi dari kami tadi sudah disampaikan simbolis. Tetapi, sebenarnya sudah ditransfer ke mereka masing-masing. Kalau bonus itu dari provinsi, karena mereka mewakili Jawa Timur. Namun untuk bonus belum diberikan,” tambah Sutiaji.
Tidak hanya memberikan hadiah, orang nomor satu di Kota Malang itu juga sempat berbincang dengan para atlet. Sutiaji mengatakan bahwa mereka banyak sharing tentang karir kedepannya.
“Tadi para atlet bilang, olah raga kan ada masanya, kalau makin berumur akan susah berprestasi. Maka nanti rewardnya insyaallah bisa kita masukkan sebagai Tenaga Pendukung Operasional Kegiatan (TPOK) selama diperbolehkan oleh regulasi yang ada,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang, Edy Wahyono, menjelaskan bahwa capaian para atlet melebihi ekspektasi pihaknya.
“Kami memprediksi bisa mendapat 5 medali emas awalnya, karena memang belum tau peta kekuatannya seperti apa. Tapi alhamdulillah, ini melebihi, dapat 7 emas, 6 perak, dan 4 perunggu,” ucapnya.
Namun untuk PON berikutnya, Edy mengaku, tidak menentukan target. “Kalau PON kan ranahnya Jawa Timur, jadi kedepan targetnya seperti apa , ya KONI Jatim yang bisa bicara. Kalau kami hanya memprediksi atlet dari Kota Malang di cabor mana yang berpotensi meraih medali,” terangnya. (hms/mus/sit)