Probolinggo
Audiensi dengan UMKM, Wali Kota Probolinggo Ingatkan Mutu dan Kualitas serta Rencana Pembangunan Pujasera
Memontum Probolinggo – Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, meminta para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menjaga mutu dan kualitas produknya. Itu disampaikan, saat audiensi bersama para pelaku UMKM Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Sabtu (27/05/2023) tadi.
“Jika ada pesanan masuk, mampunya hanya 100 pesanan, maka harus sanggupi segitu. Jangan malah, menyanggupi lebih tetapi tidak menjaga mutu dan kualitasnya. Jika mutu dan kualitas dijaga, maka konsumen akan kembali lagi. Konsumen akan puas dengan mutu dan kualitas yang terjamin,” kata Wali Kota Habib Hadi.
Disampaikan wali kota, bahwa pihaknya berencana untuk membangun sebuah Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) di Kecamatan Kademangan. Hal itu, bertujuan untuk merangkul para pelaku UMKM, yang ada agar mendapatkan fasilitas yang memenuhi.
Baca juga:
“Direncanakan di tahun 2024 mendatang, akan dibangun Pujasera di dekat Terminal Bayuangga, sebagai wadah bagi pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Kademangan,” paparnya.
Menurut Wali Kota, bahwa pelaku UMKM juga harus memperhatikan label halal di produknya masing-masing. Bagi yang belum ada, agar segera diurus. Sehingga, bisa tergabung juga dalam E Katalog dan bisa dipasarkan di market sekitar.
“Jika ada yang tidak bisa, digabungkan dengan yang bisa. Ketua paguyuban bisa merangkul semua, sehingga hasil produknya bisa tertampung menjadi satu. Mereka bisa terwadahi dalam market pemasaran uang dimanfaatkan pemerintah. Karena pemerintah harus membeli hasil produk lokal Kota Probolinggo, supaya perputaran ekonominya berjalan,” imbaun Wali Kota Habib Hadi.
UMKM di Kecamatan Kademangan, ujarnya, tersebut memiliki nama UMKM Kademangan Maju dan Terdepan atau disingkat Udeng Mapan. Paguyuban Udeng Mapan tersebut, rupanya baru berjalan sekitar lima bulan terakhir.
Paguyuban yang dikatuai oleh Nur Hidayati ini, merupakan gabungan dari dua paguyuban. “Awalnya, di Kecamatan Kademangan terdapat dua paguyuban yaitu KUKB dan UMKM Kademangan, hingga akhirnya bersepakat untuk bergabung menjadi 1 paguyuban yaitu Udeng Mapan,” papar Nur Hidayati.
Dirinya juga menyampaikan, bahwa paguyuban baru dikukuhkan di tanggal 22 Desember 2022 lalu. “Terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kota Probolinggo sehingga kegiatan ini bisa terselenggara dengan baik dan juga dukungan dari para sponsor,” ucapnya. (nun/pix/gie)