Kota Batu
HUT Ke-36 Senam Tera Indonesia Kota Malang, Wawali Bung Edi Minta Jaga Sportivitas Forda 1 Jatim
Memontum Kota Malang – Ribuan peserta lanjut usia (Lansia) dari Malang Raya dan berbagai daerah di Jawa Timur, meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-36 Senam Tera Indonesia (STI) Kota Malang dengan meriah di Lapangan Rampal, Kota Malang, Sabtu (27/05/2023) pagi.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Ketua 1 TP PKK Kota Malang, Elly Jarwoko, Ketua STI Jawa Timur, Irawan, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif serta jajaran Forkopimda Kota Malang.
Ketua STI Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, menyampaikan jika peringatan HUT STI Kota Malang tersebut, bertepatan dengan pelaksanaan Festival Olah Raga Daerah (Forda) I Jatim 2023 di Kota Malang. Sehingga, pihaknya berharap jika nanti pada pelaksanaan STI di Forda I Jatim, bisa terlaksana dengan baik dan selalu menjunjung sportivitas.
Baca juga:
“Kita ketahui, bahwa di Kota Malang ini juga ada pelaksanaan Forda I Jatim 2023. Sehingga kami mensukseskan dan menyemarakkan, berikutnya juga kita ajak para terawan dan terawati yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi itu, dari berbagai daerah di Jawa Timur ini. Semoga semua selalu menjunjung sportivitas,” jelas Bung Edi saat dikonfirmasi usai kegiatan STI.
Kemudian, ditambahkannua jika STI dilakukan di Lapangan Rampal, itu karena juga untuk mengajak masyarakat lainnya untuk bergabung. Karena, dinilai dapat menyehatkan dan mebugarkan badan, agar semakin baik dan sehat.
“Karena di Lapangan Rampal itu banyak masyarakat yang selalu berolahraga. Sehingga, bisa mengajak mereka untuk bergabung, dan pada akhirnya olahraga dapat menjadi budaya masyarakat kita. Apalagi juga bentuk sebagai wijud syukur di hari jadi STI Kota Malang serta mensukseskan Forda I Jatim,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada kegiatan tersebut juga diadakan pameran UMKM Kota Malang, secara spesifik menjualkan berbagai macam makanan dan minuman yang dipersiapkan kepada para terawan dan terawati. “Sehingga, mereka kalau sudah selesai senam, itu bisa membeli. Karena UMKM ini juga potensi yang langsung dimiliki oleh masyarakat kita, cukup banyak peserta UMKM nya,” imbuhnya. (hms/rsy/sit)