Lumajang
Audiensi Libatkan BBPJN Jatim, Pelebaran Jalan Pronojiwo-Malang Ditarget Rampung Oktober
Memontum Lumajang – Pelebaran ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, dengan wilayah Kabupaten Malang, diproyeksikan akan selesai pada Oktober 2024. Proses tersebut, sempat terhambat oleh beberapa kendala, terutama terkait relokasi pipa PDAM dan tiang Penerangan Jalan Umum (PJU).
Hal itu terungkap, dalam audiensi antara Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Jawa Timur dengan Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, Senin (18/03/2024) tadi.
Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jawa Timur, Deny Purwa Indarsa, mengatakan bahwa kendala terkait relokasi pipa PDAM dan tiang PJU sedang diatasi. “Permasalahan utamanya adalah kedalaman pipa PDAM yang tidak cukup, sehingga berpotensi rapuh. Kami akan membantu dalam penggalian dan pemindahan pipa ke lokasi baru, agar tidak menghambat pelebaran jalan. Hal serupa, juga berlaku untuk tiang PJU,” terangnya.
Baca juga :
Sementara itu, Pj Bupati Indah Wahyuni, mengungkapkan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Direktur Utama Perumdam Tirta Mahameru, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) serta Kepala Dinas Perhubungan. Tujuannya, untuk mengatur penganggaran pemindahan pipa PDAM dan tiang PJU.
“Sumber daya keuangan akan difokuskan pada proyek pelebaran jalan ini, dengan harapan bisa selesai sesuai target waktu. Yakni, Oktober 2024,” kata Pj Bupati Lumajang.
Pj Bupati Yuyun juga mengharapkan kerja sama yang lebih erat dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, dalam tahap survei. Jika ada kebutuhan pemindahan utilitas lainnya, Pemkab Lumajang telah menyiapkan anggaran.
“Dibutuhkan sinergi yang kuat untuk kelancaran proyek pelebaran jalan ini. Setelah selesai, manfaatnya akan langsung dirasakan oleh pengguna jalan. Baik itu angkutan penumpang maupun barang, yang diharapkan akan meningkatkan aktivitas ekonomi di Kabupaten Lumajang,” terang Pj Bupati Yuyun. (kom/adi/sit)