Maksimalkan Safari Ramadan, Pemkab Trenggalek Beri Layanan Masyarakat

Memontum Trenggalek – Ada yang berbeda dalam Safari Ramadan di Trenggalek, tahun ini. Seperti yang diketahui, jika Safari Ramadan ini sudah menjadi agenda rutin Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek, selama Bulan Puasa. Namun kali ini, Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, dalam pelaksanaan tahun ini mengemasnya dengan memberikan layanan kepada masyarakat di Safari Ramadan.

Layanan masyarakat ini, mulai dari layanan administrasi kependudukan (adminduk), layanan sosial dari Dinas Sosial maupun Posko Gertak. Melalui aksi itu, Bupati Trenggalek ingin mendekatkan layanan sekaligus mempermudah pelayanan untuk masyarakat.

“Saya senang, meski teman-teman berpuasa dan kita juga edaran jam kerja pulangnya lebih awal, namun beberapa pelayanan tetap buka sampai Magrib. Apalagi, layanan itu terjun ke kelurahan-kelurahan dan desa-desa,” kata Bupati Arifin, saat melaksanakan Safari Ramadan, Senin (18/03/2024) sore.

Baca juga:

Dikatakan Mas Ipin-sapaan akrabnya, salah satu layanan itu seperti dari Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil). Kemudian, teman-teman dari Dinas Sosial (Dinsos) juga membuka layanan terapi untuk teman-teman difabel. Tentunya, sejumlah layanan ini sangat baik sekali. Apalagi, seperti Dinas Sosial (Dinsos) yang berkecimpung di Posko Gertak, juga terkait dengan Kesejahteraan Sosial (Kesos).

“Salah satunya, temen-temen dari Dukcapil, kemudian teman-teman dari Dinas Sosial juga membuka layanan terapi untuk teman-teman difabel. Tentu ini sangat baik sekali, terus sama temen di Dinas Sosial yang berkecimpung di Posko GERTAK, terkait dengan Kesejahteraan Sosial,” imbuhnya.

Selain itu, ujarnya, juga ada Dinas Komindag yang menggelar pasar murah. Sehingga, ini sangat membantu masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Trenggalek, Ririn Eko Utoyo, menjelaskan bahwa pemohon layanan Adminduk saat Safari Ramadan, cukup antusias. “Ternyata antusias masyarakat terhadap layanan yang diberikan cukup tinggi. Total pemohon KTP ada 48 orang dan sedangkan untuk pelayanan digital ada 26. Sementara pelayanan yang kita berikan hari ini, mulai layanan KTP, akta kelahiran, akta kematian, KK dan KIA,” ujar Ririn. (mil/sit)