Hukum & Kriminal
AUMA Lapor Polisi, HILMA Audiensi
Memontum Pamekasan – Sejumlah kiai dan ulama yang tergabung dalam Aliansi Ulama Madura (AUMA) mendatangi Mapolres Pamekasan, Selasa (25/08/2020). Kedatangan AUMA untuk melaporkan kasus adanya dugaan pencatutan foto atau pemalsuan dokumen foto KH. Ali Karrar Sinhaji dan KH. Fadholi Moh Ruham pada izin Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Kota Cinema Mall (KCM) Pamekasan.
Seminggu setelah itu, Himpunan Lora Madura (Hilma) juga mendatangi korps Bhayangkara. Tujuannya, untuk audiensi mengurai permasalahan yang dilaporkan AUMA.
Dalam rilisnya, terkait dengan kasus AUMA dan KCM, yang telah masuk ke ranah hukum, Hilma menyampaikan keprihatinan dan kekhawatiran akan munculnya gesekan diantara masyarakat. Untuk itu, HILMA menyampaikan permohonan kepada Polres, antara lain meminta Polres melaksanakan proses hukum sesuai ketentuan yg berlaku dengan se adil-adilnya serta menjunjung tinggi netralitas dan profesionalitas kepolisian. “Polres mengupayakan mediasi antara AUMA dan KCM untuk mengambil keputusan/kesepakatan diantara keduanya agar kasus ini bisa selesai secara kekeluargaan atau jalan damai bila kedua belah pihak sama-sama sepakat,” pinta Ketua Hilma Lora Jakfar Sodiq Fauzi.
Tidak hanya itu, Hilma mengaku bersedia menjadi mitra pihak kepolisian dalam menemukan solusi terbaik untuk kedua belah pihak. Demi kebaikan bagi masyarakat umum untuk kejayaan Pamekasan di masa yg akan datang. “Kapolres menyambut baik masukan dari masyarakat khususnya Hilma. Kapolres siap mengawal proses hukum secara profesional. Kapolres berharap dukungan dan partisipasi seluruh tokoh d pamekasan, untuk menciptakan kondusifitas kamtibmas,” paparnya. (adi/syn)