Balai Besar Latihan Masyarakat Yogyakarta Berikan Pelatihan Pengembangan Bumdes di Situbondo

Memontum Situbondo — Balai Besar Latihan Masyarakat Yogyakarta (BBLMY) bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo. Memberikan pelatihan pengembangan (BUMDES) olahan ikan dan kripik jagung kepada 5 desa di Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo. Pantauan Memontum.com. Pelatihan tersebut diikuti 30 peserta yang berlangsung di Wisata Grand Pathek, Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Minggu (25/3/2018).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo, Drs.H.Suradji,MM mengatakan selain memberikan pelatihan juga ada pemberian bantuan.

“Pesertanya sudah mendapatkan bantuan stimulan berupa dispenser dan peralatan memasak lainnya,” sebut dia. H Suradji berharap bagi para peserta yang sudah mendapatkan alat dan juga mengikuti pelatihan ini dapat melakukan uji coba dan berproduksi agar taraf hidup para peserta semakin meningkat.

“Harapan saya, usai pelatihan ini para peserta terus memproduksi olahan ikan dan kripik hasil dari pelatihannya,” harapnya. Sementara itu, tenaga pelatih perwakilan dari Balai Besar Pelatihan Masyarakat Yogyakarta, Ana Indriani dalam arahannya menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut menindak lanjuti bantuan yang diberikan Kemendes di lima Desa se Kecamatan Mangaran.

“Kami dari Balai Besar Pelatihan Masyarakat Yogyakarta dibawah Kementerian Desa Pembanguan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, kebetulan daerah Kabupaten Situbondo merupakan wilayah kerjanya dalam menangani Bumdes Kecamatan Mangaran dengan tema Pengolahan ikan dan Kripik Jagung,” terang Ana.

Ana berharap dengan adanya bantuan stimulan berupa dispenser dan peralatan memasak yang diberikan BBLMY ini, bermanfaat bagi para peserta pelatihan. Peserta harus terus berproduksi bahan olahan ikan dan kripik jagung hingga dapat meningkatkan taraf ekonominya,” harap Ana.

Dalam pelatihan itu diikuti peserta dari 5 Desa Se-Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo. Mereka diberi arahan serta praktek langsung cara pengolahan ikan dan penggorengan kripik jagung serta pemasaran yang harus dilengkapi ijin, termasuk pengemasan label kadaluarsa dan sertifikat halal pada produk yang sudah dikemas agar hasil olahan tersebut layak jual.

Kegiatan itu selain dihadiri Kepala DPMD Kabupaten Situbondo, juga dihadiri perwakilan Dinas Pariwisata, perwakilan dari Balai Besar Latihan Masyarakat Yogyakarta, Camat Panarukan, Camat Mangaran, Kepala Desa Se-Kecamatan Mangaran. (im/nay)