Situbondo

Situbondo Jadi Kabupaten Layak Anak Tahun Ini

Diterbitkan

-

Situbondo Jadi Kabupaten Layak Anak Tahun Ini

Memontum Situbondo — Persiapan Situbondo menuju kabupaten layak anak sudah dilakukan sejak tahun 2012 lalu. Pada tahun ini, Pemkab Situbondo yakin predikat sebagai daerah layak anak itu bisa dicapai. Pernyataan ini disampaikan Bupati Situbondo, H.Dadang Wigiarto,SH. Dia menerangkan, saat ini, Kota Santri sudah betul-betul siap menjadi kabupaten layak anak. Karena itu, dia meminta semua pihak mendukung pencapaian itu.

“Pemerintah sudah mencanangkan sejak 2012 silam. Tahun ini, harus mendapatkan predikat tersebut,” kata orang nomor satu di lingkungan Pemkab Situbondo itu.

Ada beberapa persiapan yang sudah dilakukan. Termasuk telah dimatangkan di beberapa SKPD. Kata dia, SKPD terkait telah membuat kebijakan yang berkaitan dengan kondisi ramah anak.

H.Dadang mengaku, keinginan untuk menjadi kabupaten layak anak bukan karena semata-mata mengejar prestasi. Melainkan sebagai bentuk kewajiban dan tanggung jawab dalam menyediakan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembangnya anak-anak.

Advertisement

Bupati dua periode itu menambahkan, anak-anak merupakan generasi penerus yang akan menentukan kemajuan Situbondo di masa mendatang. Kemajuan daerah terangnya, tidak hanya dinilai dari pertumbuhan ekonomi saja, melainkan dari aspek layak anak.
Oleh karena itu, Bupati meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), memiliki komitmen yang sama menjadikan Situbondo sebagai kabupaten layak anak. Dengan demikian, evaluasi dan pengumpulan data sebagai syarat mendapat predikat kabupaten layak anak harus segera dilakukan.

Lebih jauh Bupati H.Dadang menegaskan, ada lima klaster penilaian kabupaten layak anak. Salah satunya, di bidang pendidikan. Dengan predikat sebagai kabupaten layak anak, kedepan jangan sampai ada anak putus sekolah sampai usia 18 tahun.

“Selain itu, perlu adanya perlindungan khusus bagi anak yang sedang menghadapi masalah hukum, mengalami kekerasan seksual, fisik dan psikis serta perdagangan anak,” pungkasnya. (im/nay)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas