Hukum & Kriminal

Balap Liar Gor Ken Arok Diobrak, Sebanyak 61 Laki-Laki dan 2 Cewek ABG Pembalap Diamankan

Diterbitkan

-

Para pembalap liar saat diamankan petugas. (Ist)

Memontum, Kota Malang – Para pembalap liar yang kerap betaksi di sekitaran GOR Ken Arok, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Sabtu (18/1/2020) pukul 16.00, tidak berkutik. Kalau biasanya mereka berhasil kabur saat melihat Patroli Polisi, namun kali ini gagal total. Mereka terkepung dari 4 penjuru arah yang kerap merwka gunakan untuk kabur.

Petugas menutup semua akses jalan hingga tak satupun motor yang berhasil dibawa kabur. Sebanyak 68 motor berhasil diamankan dengan jumlah 63 orang yang terdiri dari 61 laki-laki dan 2 perempuan.

Para pembalap liar saat diamankan petugas. (Ist)

Para pembalap liar saat diamankan petugas. (Ist)

Rata-rata mereka berasal dari kabupaten Malang, hanya beberapa saja yang dari Kota Malang. Dari 63 orang yang diamankan, 2 diantaranya adalah perempuan.

Yakni Zelfa Nadila, warga Jl. Perlis Utara no. 3 , Kota Surabaya dan Vivi Debby Anjarwati, warga Kenongo Precet, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Kedua gadis ini juga tidak berkutik saat petugas melakukan pengepungan.

Aatu persatu mereka dilakukan pendataan, pembinaan dan dilakukan penilangan bagi yang motor tidak stander dan tanpa dilengkapi surat-surat. Mirisnya lagi rata-rata mereka terlihat masih ABG (Anak baru Gede).

Advertisement

Baik motor maupun para pembalap dan penonton balap liar ini diangkut ke Polresta Malang Kota.

“Ada banyak keluhan dari masyarakat terkait aksi balap liar ini. Kami melaksanakan cipta kondisi hingga berhasil mengamankan 68 motor dwnga 63 orang. Kami lakukan penilangan aemua kendaraan yang tanpa dilengkapi surat-surat kendaraan kelengkapan berkendara. Mereka kami berikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya,” ujar Kasubag Humas Polresta Malang Kota Iptu Marhaeni. (gie/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas