Balita Korban Kecelakaan Menangis Histeris, Perlahan Tenang setelah Digendong Anggota Polsek Suboh

Memontum Situbondo— Aksi anggota Kepolisian Sektor Suboh mendapat simpati dari warga dan pengendara saat terjadi kecelakaan di jalur pantura. Tepatnya di simpang tiga depan kantor balai Desa Ketah Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Rabu (6/12/2017) pukul 08.00 Wib.

Kecelakaan lalu lintas itu, antara dua kendaraan roda empat yaitu bus yang mengangkut rombongan jamaah ziarah Walisongo dari Lampung menuju Bali dengan mobil Granmax berisikan satu keluarga.

Informasi yang dihimpun Memontum.com, kecelakaan disebabkan oleh lampu rem Granmax yang tidak menyala saat memperlambat laju kendaraannya di persimpangan. Akibatnya, diseruduk dari belakang oleh bus tersebut.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Hanya bagian pintu belakang sebelah kanan mobil Granmax rusak. Namun ada penumpang anak kecil di dalam mobil Granmax yang mungkin trauma dan ketakutan sehingga menangis terus menerus.

Pada saat yang bersamaan Bhabinkamtibmas Aiptu Suwindo yang kebetulan sedang melakukan sambang desa di kantor Desa Ketah, langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan pengaturan lalu lintas.

Sembari menunggu petugas laka tiba, Bhabinkamtibmas menolong anak kecil yang menangis dengan menggendong serta menghiburnya agar tidak trauma dan berhenti menangis. Setelah anak tersebut tenang maka dikembalikan anak tersebut kepada orang tuanya.

Pada kesempatan tersebut Aiptu Suwindo juga mengimbau kepada sopir dan warga di tempat kejadian, agar mematuhi semua rambu lalu lintas. Mengingat jalur pantura dilintasi oleh kendaraan besar lintas provinsi, sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo Ipda Teguh Saat dikonfirmasi Memontum.com membenarkan adanya kecelakaan di simpang tiga depan kantor balai desa Ketah, Kecamatan Suboh. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan di jalur Pantura. “Saat ini masih dalam proses penyelidikan penyebab kecelakaan dua kendaraan tersebut,” terangnya. (im/yan)