Kabar Desa
Bangun Pabrik Gula Merah, Kapolsek Banyuputih Sukses Kurangi Pengangguran
Memontum Situbondo – Kapolsek Banyuputih, AKP Heru Purwanto, sukses mengurangi pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja. Dia membangun pabrik gula merah yang bertempat di Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Selasa (20/04).
AKP Heru Purwanto merintis usaha tersebut sejak akhir tahun 2020. Hingga dua bulan ini pabrik itu sudah memproduksi gula merah dan mampu membantu perekonomian masyarakat setempat.
Baca juga:
- Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
“Pabrik ini saya beri nama UD Gula Bagus. Dengan bahan dasar tebu, pabrik ini mampu menyerap tenaga kerja 16 orang warga sekitar. Mereka dijadwal kerja masuk siang dan malam secara bergantian,” ucapnya.
Tidak hanya itu, dengan berdirinya pabrik gula merah ini pihaknya juga bisa sedikit mengurangi masalah bagi petani tebu. Terutama di wilayah Kecamatan Banyuputih.
“Bagi petani yang punya tanaman tebu hanya satu dua petak dan tidak punya tanggungan ke perusahaan lain, tebunya saya beli, dan tidak harus menunggu musim giling. Alhamdulillah, dua truk tebu bisa masuk setiap harinya untuk produksi gula merah,” tuturnya.
AKP Heru Purwanto mengungkapkan, selain produksi gula merah dirinya berencana mengolah limbah dari gula tersebut agar bisa bermanfaat.
“Rencana limbahnya akan saya olah menjadi pakan ternak dan pupuk organik. Ini akan saya lakukan secara bertahap,” katanya.
Heru Purwanto juga mengatakan, selama dua bulan pabrik tersebut beroperasi setiap harinya baru bisa memproduksi 1, 3 ton hingga 1, 5 ton dan ini masih skala kecil.
“Dari hasil tersebut, sebagai langkah awal saya baru memenuhi permintaan pasar dari Banyuwangi, Blitar, Sidoarjo dan Surabaya. Ini akan saya kembangkan sambil menunggu pemasaran dan jumlah produksi berikutnya,” terangnya. (her/ed2)