Banjir Hanyutkan Satu Unit Mobil dan Dua Orang Warga di Kawasan Perumahan Bumi Mangli Permai Jember

Memontum Jember – Sejumlah warga di Perumahan Bumi Mangli Permai, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Minggu (09/01/2022) siang, harus berjibaku menyelamatkan diri dari banjir. Sangat derasnya luapan air dari sungai yang membelah perumahan di kawasan itu, membuat jalan perumahan pun menjadi tak ubahnya sungai.

Aliran air yang mengalir sangat deras hingga setinggi perut orang dewasa, pun mengakibatkan satu unit mobil Agya yang terparkir di jalan perumahan, turut hanyut di jalan perumahan. Beruntung, mobil berwarna abu-abu tersebut tersangkut pohon dan pembatas gang, sehingga tidak sampai ikut aliran air menuju sungai.

Luapan air banjir tersebut, diketahui meluas hingga menggenangi ratusan rumah warga setempat. Kedalaman air banjir hingga di atas 1 meter.

Berdasarkan video rekaman warga yang beredar, tingginya air banjir membuat setidaknya ada 7 orang warga yang rumahnya berdekatan dengan sungai, terpaksa naik ke atas atap untuk menyelamatkan diri. Pasalnya, air setinggi 1,5 meter menenggelamkan rumah mereka.

Pembuat video tersebut meminta tolong agar tim penyelamat segera menyelamatkan warga yang ada diatas atal rumah. “Minta tolong pada tim SAR ini ada warga di atas genteng ini ada 5 orang, disitu ada 2 orang, empat orang ada 2 orang,” kata orang yang ada dalam video rekaman tersebut.

Baca juga :

• Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
• Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
• Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
• Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
• Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat

Menurut salah seorang warga Perumahan Bumi Mangli Permai, mengatakan air mulai menggenangi perumahan sejak hujan deras terjadi semenjak pukul 14.00. “Sebelumnya, tadi siang hujan dari jam 14.00. Dari situ, air kemudian masuk rumah warga. Di rumah saya sendiri, air yang masuk tidak seberapa, yaitu lebih setinggi 30 centimeter,” kata Agus, saat dikonfirmasi.

Agus menambahkan, air di luar kemudian terus meluap, hingga membuat jalan perumahan seperti aliran sungai. “Airnya deras banget. Bahkan tadi, ada mobil Daihatsu Agya terbawa air. Tadi mobil milik tamu saya yang terparkir di depan rumah, juga sempat teremdam air banjir. Untungnya, tidak sampai ikut terhanyut,” tambahnya.

Masih menurut Agus, banjir di perumahan tersebut, bukan sekali ini terjadi. Namun, banjir yang terjadi saat ini lebih dahsyat dari sebelumnya. “Sekitar sepuluh tahun lalu, kalau tidak salah di 2012, juga pernah banjir,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto, melalui pesan suara memerintah jajarannya untuk segera mengambil tindakan penyelamatan warga. “Kepada temen-temen OPD, saat ini terjadi banjir besar di daerah Panti sampai turun di perumahan Bumi Mangli Permai. Mohon temen-temen OPD membantu semuanya, untuk menyelamatkan semua saudara kita yang berada di derah utara juga supaya berhati-hati,” kata Bupati Hendy, dalam voice note suara yang berdurasi 34 detik.

Beredar juga kabar, bahwa ada dua orang warga di Kecamatan Panti, yang berstatus suami istri bernama Mat Sirat dan Suliha, yang turut menjadi korban. Hanya saja, hingga berita ini ditulis, masih belum ada keterangan resmi dari pihak BPBD Jember. (rio/sit)