Jember
Bantu Masyarakat dalam Antisipasi Kebencanaan, Bupati Hendy Launching Sahabat Tagana Jember
Memontum Jember – Bupati Jember, Hendy Siswanto, secara resmi telah melaunching Sahabat Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Lapangan Secaba Rindam V Brawijaya, Minggu (19/11/2023) tadi. Hal ini dilakukan, sebagai upaya Pemkab Jember untuk melatih para relawan dalam kesiapsiagaan serta kemampuan untuk membantu masyarakat saat terjadinya bencana.
Meski cuaca saat itu sedang gerimis, seolah tidak menyurutkan sebanyak 1.240 perwakilan wilayah RT/RW dari total 8.348 Sahabat Tagama mengikuti apel. Para relawan ini, diharapkan siap dalam melakukan tugasnya karena bencana bisa terjadi kapan saja.
Baca juga:
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember, Akhmad Helmi Luqman, mengatakan bahwa jumlah Sahabat Tagana akan terus bertambah karena pendaftaran terus berlanjut dan masyarakat bisa mendaftarkan diri melalui link https://s.id/sahabattaganajbr. Sahabat Tagana sendiri mempunyai tugas membantu pemerintah dan pemerintah daerah dalam melaksanakan penanggulangan bencana.
Dalam pelaksanaan, Sahabat Tagana akan dibekali pelatihan yang dilaksanakan di Secaba Rindam V Brawijaya. “Adapun tugas Sahabat Tagana yakni meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana. Lalu, mengurangi resiko bencana di lokasi rawan bencana serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan terjadi bencana,” kata Helmi.
Dalam hal ini, Bupati Hendy sangat mengapresiasi langkah dari Dinas Sosial yang bekerjasama dengan Secaba Rindam V Brawijaya. Oleh karena itu, dirinya menyerahkan penghargaan kepada Komandan Secaba Rindam V Brawijaya, Letkol Inf Agus Sutoro atas kontribusi pelaksanaan Apel Sahabat Tagana 2023.
Tidak hanya itu, Bupati Hendy juga menyerahkan penghargaan kepada Tagana Kabupaten Jember, atas kontribusi aktif terhadap penanggulangan korban bencana alam dan sosial baik di Kabupaten Jember, Tingkat Provinsi maupun Tingkat Nasional. Secara resmi, Bupati Hendy melaunching 8.348 orang Sahabat Tagana se-Kabupaten Jember yang ditandai dengan penyematan rompi secara simbolis dan penekanan tombol sirine didampingi Forkopimda. (kom/rio/gie)