SEKITAR KITA
Bayer Indonesia Adakan Giat Saung Edukasi Kepada Kelompok Tani Situbondo
Memontum Situbondo – Sebanyak 70 orang perwakilan Kelompok Tani se-Kabupaten Situbondo Nonton Bareng (Nobar) bersama PT Bayer Indonesia, Saung edukasi ‘Mengupas permasalahan tanaman pangan dan Hortikultura’ berlangsung di Ruang Pertemuan Dapoer Live, Jalan Raya Banyuwangi, Jumat (28/05) tadi.
Nobar Saung Edukasi Bayer tersebut, membahas penyakit bulai pada batang jagung agar para petani dapat menghasilkan jagung yang maksimal karena penyakit bulai pada batang jagung adalah penyakit serius bagi pertumbuhan jagung sehingga, PT Bayer Indonesia memperkenalkan beberapa produk melalui acara live Virtual diantaranya Target, Vayego, Gaocho, Adengo, dan lainnya.
Baca juga:
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
Narasumber pada Saung Edukasi Bayer yang disaksikan oleh para kelompok tani se Indonesia melalui Virtual tersebut, Dr. Muhammad Ajay, mengatakan bahwa penyakit bulai yang menyerang tanaman jagung sangat bisa diminimalisir tentunya dengan teknis yang tepat, salah satunya dengan perawatan yang tepat.
“Untuk penyakit bulai jagung menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh petani. Ini dikarenakan penyakit yang disebabkan oleh cendawan ini memiliki daya rusak yang luar biasa, sehingga dapat menyebabkan kerugian yang tidak sedikit,” kata Narasumber Dr. Muhammad Ajay dari Kendari, Sulawesi Tenggara ini.
Kegiatan ini terselenggara atas prakarsa dari Ketua Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA), Paowan Eko Supriyadi, yang mengkoordinir para kelompok tani se Kabupaten Situbondo guna menghadiri acara Saung Edukasi Bayer.
Menurut Yogi Bayer selaku penyambung lidah Hippa, karena yang dibutuhkan oleh Hippa adalah sosialisasi terkait permasalahan tanaman. “Yang berhubungan dengan keluhan petani dan penyakit tanaman, yang pertama keluhan penyakit Bulai dan rumput,” ujarnya.
Dalam hal ini Bayer Indonesia luncurkan praduk baru yaitu Dekalp 771 (DK 771), untuk sementara ini yang trial yang pernah tanam DK 771 didaerah Asembagus, menurutnya DK 771 ini bebas bulai, bebas penyakit jamur,” terang Yogi. (her/ed2)