Hukum & Kriminal
Bayi Umur 25 Hari di Trenggalek Dicuri Tetangga
Memontum Trenggalek – Seorang bayi laki – laki di Trenggalek dilaporkan diculik tetangganya sendiri. Diketahui musibah tersebut terjadi saat nenek korban Sukarti menanyakan keberadaan korban kepada ibunya usai melaksanakan salat Subuh di masjid dekat rumah.
Diduga, bayi berusia baru 25 hari tersebut diculik saat tertidur lelap. Padahal si bayi saat itu tidur ditemani kedua orang tuanya.
Dikatakan Sukarti, warga Karangan Kabupaten Trenggalek, sebelum kejadian tepatnya sekitar pukul 04.00, ia hendak pergi ke masjid dan melihat korban tidur bersama kedua orang tuanya.
“Awalnya saya mau salat Subuh di masjid depan rumah. Setelah pulang dari masjid, saya menanyakan keberadaan cucu saya ke ibunya. Namun ibunya bilang tidak ada,” ucapnya, Rabu (04/12/2019) siang.
Sukarti merasa curiga melihat pintu dapur dalam keadaan terbuka. Ia juga tidak menaruh curiga jika pintu dapur terbuka karena seekor kucing.
“Saya juga merasa heran, pintu dapur terbuka begitu lebar. Apa mungkin kucing, ” katanya.
Sukarti juga berpikir jika, cucunya dibawa pamannya yang rumahnya tidak jauh dari situ. Namun saat melihat dan mengecek kondisi di halaman rumah, ia merasa semakin cemas akan keberadaan cucunya.
“Pada akhirnya saya meneriaki Jamal (Paman bayi) dan bertanya dimana cucu ku. Tapi ia juga tidak tahu menahu, ” katanya.
Mengetahui hal tersebut, Sukarti langsung berteriak dan panik karena cucunya telah hilang. Hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke kepala desa setempat dan pihak yang berwajib.
Hingga berita ini diturunkan, polisi berhasil menangkap pelaku dan masih harus menjalani pemeriksaan guna proses hukum lebih lanjut.
Menurut informasi yang diterima Memontum.com, bayi laki – laki tersebut berinisial MSA. MSA merupakan anak dari pasangan Ahmad Rozikin dan Siti Komariah warga Dusun Buret Desa Buluagung Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek. (mil/oso)